Liputan6.com, Jakarta Pertemuan Juventus dan AC Milan selalu menjadi magnet tersendiri di Serie A. Tidak hanya soal gengsi dua klub besar, tetapi juga cerminan kekuatan sepak bola Italia dari masa ke masa.
Menjelang duel teranyar di Allianz Stadium, Turin, Senin (6/10/2025) dini hari WIB, data pertemuan kedua tim kembali menjadi bahan pembicaraan hangat.
Duel antara Bianconeri dan Rossoneri bukan sekadar laga, melainkan bagian dari sejarah panjang Serie A. Siapa pun pemenangnya nanti, kisah persaingan dua klub dengan segudang pemain legendaris ini akan terus hidup dalam ingatan penggemar.
Juventus Sedikit Lebih Unggul dalam Dua Dekade Terakhir
Sejak tahun 2003, kedua tim sudah bersua sebanyak 72 kali di berbagai ajang resmi. Juventus unggul tipis dengan 31 kemenangan, sementara Milan mengoleksi 21 kemenangan dan 20 laga lainnya berakhir imbang.
Dari sisi produktivitas, Juventus juga mencatatkan hasil lebih baik dengan total 89 gol (rata-rata 1,2 gol per laga). Milan tak terlalu jauh tertinggal dengan 80 gol (rata-rata 1,1 gol per laga). Angka ini menegaskan ketajaman Juve yang sedikit lebih efektif di depan gawang.
Menariknya, pertemuan kedua klub jarang menghadirkan pesta gol. Hanya sekitar 37,5% pertandingan yang menghasilkan skor tinggi, menandakan rapatnya pertahanan dan disiplin taktik kedua tim. Skor imbang tipis justru menjadi hasil yang paling sering muncul di papan skor.
Tren Terkini: Milan Lebih Efisien, Juventus Masih Inkonsisten
Melihat lima pertemuan terakhir, Juventus belum terkalahkan dengan catatan satu kemenangan dan empat kali seri. Mereka mencatat rata-rata 2,4 gol per laga, tetapi juga cukup mudah kebobolan—sekitar 2,2 gol per pertandingan.
Sebaliknya, AC Milan menunjukkan stabilitas yang lebih baik. Dalam lima laga terakhir di semua kompetisi, tim asuhan Stefano Pioli meraih tiga kemenangan dan dua kekalahan, dengan pertahanan solid—hanya kebobolan 0,2 gol per laga.
Statistik tersebut menunjukkan bahwa Rossoneri tampil lebih terorganisasi dan disiplin, sedangkan Juventus lebih berani menyerang namun masih rentan di lini belakang.
Rivalitas yang Tak Pernah Padam
Dalam sejarah pertemuan mereka, Juventus pernah menang telak 4-0 di Turin, sementara Milan juga sempat membalas dengan skor 3-0 di San Siro. Namun, duel ketat dengan selisih skor tipis tetap menjadi ciri khas rivalitas klasik ini.
Secara keseluruhan, Juventus memang masih unggul secara historis. Namun, melihat perkembangan performa Milan dalam dua musim terakhir, tanda-tanda pergeseran kekuatan mulai terlihat—dan duel kali ini bisa menjadi bukti apakah Rossoneri benar-benar siap menggoyang dominasi Bianconeri.
Sumber: Soccerway