Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia tampil dengan komposisi yang cukup mengejutkan saat berhadapan dengan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City, dalam lanjutan Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Patrick Kluivert membuat beberapa keputusan yang langsung menjadi sorotan publik sepak bola nasional.
Dalam laga penting ini, dua pemain kunci Indonesia harus absen karena cedera. Emil Audero tak bisa memperkuat tim setelah mengalami masalah pada sesi latihan terakhir, sementara Calvin Verdonk juga tak bisa tampil karena cedera yang belum pulih sepenuhnya.
Kluivert mengambil langkah tak terduga dengan mencoret Nathan Tjoe-A-On dari daftar susunan pemain. Padahal, bek kiri berusia 22 tahun itu tampil impresif dalam laga uji coba sebelumnya melawan Chinese Taipei.
Kluivert menunjukkan bahwa ia tak segan melakukan perubahan besar, bahkan di laga penting. Starting XI yang diturunkan untuk menghadapi Arab Saudi memunculkan tiga kejutan utama yang membuat banyak penggemar penasaran: siapa yang dipercaya tampil, dan siapa yang justru harus menepi di laga penting ini?
1. Marc Klok Jadi Starter di Lini Tengah
Keputusan Patrick Kluivert untuk menurunkan Marc Klok sejak menit awal menjadi sorotan utama. Gelandang Persib Bandung itu sempat lama absen dari skuad Garuda, sebelum akhirnya kembali mendapat panggilan pada September 2025.
Pada dua laga uji coba sebelumnya, melawan Chinese Taipei dan Lebanon, Klok menunjukkan performa stabil dan kedewasaan dalam mengatur ritme permainan.
Kehadiran Klok di lini tengah menandakan kepercayaan besar dari Kluivert. Padahal, masih ada nama Thom Haye yang bisa menjadi pilihan logis untuk mendampingi Joey Pelupessy sebagai poros ganda.
Dengan Klok, Kluivert tampaknya menginginkan keseimbangan antara organisasi permainan dan distribusi bola yang lebih efektif dari lini tengah.
2. Eliano Reijnders Turun ke Bangku Cadangan
Nama lain yang tak kalah menarik untuk disorot adalah Eliano Reijnders. Gelandang serang muda ini tampil gemilang saat melawan Chinese Taipei.
Eliano tidak hanya mencetak satu gol, tetapi juga menjadi motor kreativitas ketika Kluivert mengubah formasi tim dari 4-2-2-1 menjadi 4-2-3-1. Banyak yang kemudian meyakini Reijnders akan kembali mengisi posisi inti di laga melawan Arab Saudi.
Namun, kenyataannya berbeda. Kluivert memutuskan menempatkannya di bangku cadangan. Keputusan ini mungkin dilatarbelakangi kebutuhan untuk menjaga keseimbangan tim dan menghadapi tekanan tinggi dari Arab Saudi.
3. Kejutan di Lini Depan: Ragnar Oratmangoen Jadi Andalan
Di sektor depan, Patrick Kluivert kembali membuat langkah yang sulit ditebak. Pada dua laga uji coba terakhir, ia sempat menguji dua striker berbeda, Ramadhan Sananta dan Mauro Zijlstra.
Namun kali ini, keduanya tidak masuk dalam daftar starting XI. Kluivert justru mempercayakan posisi ujung tombak kepada Ragnar Oratmangoen, pemain yang sebelumnya absen akibat cedera.
Ragnar dikenal sebagai penyerang yang fleksibel dan memiliki mobilitas tinggi. Kehadirannya memberi dimensi baru dalam serangan Indonesia. Dengan pergerakan yang dinamis, Ragnar bisa membuka ruang bagi sayap atau gelandang serang untuk menusuk ke kotak penalti.