Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia belum kehilangan harapan untuk tampil di Piala Dunia 2026 meski baru saja menelan kekalahan 2-3 dari Arab Saudi pada laga perdana Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.
Dua gol Timnas Indonesia ke gawang Arab Saudi dicetak Kevin Diks, keduanya dari eksekusi penalti. Sementara, Arab Saudi mampu mencetak lewat aksi Firas Al-Buraikan (2) dan Saleh Abu Al-Shamat.
Kekalahan ini memang menyakitkan, namun peluang skuad Garuda untuk menembus ajang paling bergengsi di dunia sepak bola masih terbuka, meski lewat jalan yang lebih terjal.
Indonesia kini menjadi juru kunci klasemen Grup B. Sementara, Arab Saudi punya keunggulan yang masif dengan berada di puncak klasemen. Mereka meraih tiga poin di tangan. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini.
Format dan Regulasi Putaran 4
Putaran 4 menjadi babak krusial dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026. Berdasarkan regulasi AFC, enam tim yang finis di posisi ketiga dan keempat dari dua grup Putaran 3 akan melaju ke Putaran 4.
Enam tim tersebut dibagi ke dalam dua grup, masing-masing berisi tiga tim. Seluruh pertandingan akan digelar di lokasi terpusat, tanpa sistem kandang-tandang, pada 8–14 Oktober 2025.AFC menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah masing-masing grup.
Formatnya sederhana: setiap tim akan memainkan dua laga. Juara grup otomatis lolos ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up masih punya peluang lewat Putaran 5 (playoff antar konfederasi).
Peluang Indonesia Masih Terbuka
Meski gagal meraih poin di laga pembuka melawan Arab Saudi, peluang Indonesia untuk lolos tetap hidup. Dengan sistem yang hanya terdiri dari dua laga, setiap kemenangan memiliki nilai yang sangat penting.
Jika mampu meraih hasil maksimal saat berjumpa Irak, dimainkan pada 12 Oktober 2025, maka Indonesia akan mendapat tiga poin. Peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia akan terbuka. Jika kalah atau imbang, Indonesia gagal lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Tak cukup dengan menang lawan Irak, Skuad Garuda juga harus berharap Irak menang saat lawan Arab Saudi. Dengan begitu, maka tiga tim di Grup B akan punya tiga poin dan persaingan jadi seru.
Regulasi Klasemen Putaran 4
AFC telah menetapkan kriteria berikut sebagai dasar pengurutan klasemen jika ada tim dengan poin sama:
1. Jumlah poin terbanyak dari seluruh laga grup (menang = 3, imbang = 1, kalah = 0)
2. Selisih gol tertinggi di seluruh laga grup
3. Jumlah gol terbanyak di seluruh laga grup
Jika masih imbang, maka digunakan kriteria tambahan:
4. Poin terbanyak dalam laga antar tim yang bersangkutan
5. Selisih gol terbaik dari laga antar tim yang bersangkutan
6. Jumlah gol terbanyak dari laga antar tim yang bersangkutan
7. Jumlah gol tandang terbanyak (jika relevan)
8. Skor fair play (kartu kuning dan merah)
9. Pengundian oleh FIFA
Dalam hal fair play, sistem poin penalti berlaku:
a. Kartu kuning: –1 poin
b. Kartu kuning kedua/merah tidak langsung: –3 poin
c. Kartu merah langsung: –4 poin
d. Kuning + merah langsung: –5 poin