Moskow (ANTARA) - Sedikitnya dua orang tewas akibat gempa bumi bermagnitudo 7,4 yang mengguncang Filipina selatan, kata Gubernur Provinsi Davao Oriental, Nelson Dayanghirang, Jumat.
Laporan sebelumnya menyebutkan satu orang tewas.
"Dua orang tewas di Davao Oriental akibat gempa bumi bermagnitudo 7,4 pada Jumat," kata Dayanghirang seperti dikutip oleh penyiar ABS-CBN.
Wilayah Davao Oriental mengalami pemadaman listrik menyusul gempa tersebut.
Pasien di tujuh rumah sakit telah dievakuasi sementara pihak berwenang memeriksa integritas struktural bangunan setempat, tambahnya.
Ratusan gempa susulan terekam dalam satu jam menyusul gempa besar tersebut, kata Angelito Lanuza, seorang spesialis riset sains di Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PHIVOLCS).
"Sejauh ini, kemungkinan besar ratusan gempa susulan telah terekam dalam satu jam. Kami masih menghitung," kata peneliti tersebut seperti dikutip oleh GMA News.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 terekam di lepas pantai Filipina pada Jumat.
Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer (6,21 mil).
Presiden Ferdinand Marcos Jr. telah menginstruksikan instansi terkait untuk memulai evakuasi di wilayah pesisir.
Sumber: Sputnik - RIA Novosti
Baca juga: Gempa 7,4 magnitudo guncang Filipina, satu orang tewas
Baca juga: Kemlu imbau WNI di Filipina waspada usai gempa besar magnitudo 7,4
Penerjemah: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.