TEMPO.CO, Denpasar - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bidang Politik Puan Maharani menyatakan legislator fraksi partai banteng harus bersiap menghadapi ragam dinamika politik yang akan terjadi beberapa waktu ke depan. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini menyinggung soal revisi Undang-Undang tentang Pemilihan Umum yang dinilai bakal menentukan ruang gerak dalam pelaksanaan pemilu 2029.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Puan pun menegaskan bahwa soliditas partai melalui konsolidasi dan keorganisasian yang kokoh merupakan kekuatan partai untuk menggalang dukungan rakyat. “Apa pun UU Pemilu yang akan dihasilkan, tidak ada pilihan yang mudah, semua pilihan tetap membutuhkan kesiapan partai,” ucap Puan dalam pidato penutupan agenda bimbingan teknis bagi anggota legislatif PDIP yang dihelat di Bali Beach Convention Center, Denpasar, Bali, Rabu malam, 30 Juli 2025, dikutip dari keterangan resmi.
Putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini mengatakan bila partai tetap solid, maka tidak akan ada ruang bagi ego pribadi dan kepentingan kelompok yang dapat memecah barisan. “Sehingga kami dapat bekerja dalam satu haluan dan satu rampak barisan," ujar dia.
PDIP menghelat agenda bimbingan teknis bagi anggota DPR dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), di Pulau Dewata, pada Rabu. Agenda ini mulanya direncanakan berlangsung hingga Jumat, 1 Agustus 2025. Namun penyelenggaraannya dipercepat dan selesai dalam satu hari.
Sebanyak 3.218 peserta yang terdiri dari anggota DPR dan DPRD provinsi dan kabupaten/kota fraksi PDIP, serta kepala daerah dari PDIP seluruh Indonesia hadir. Materi-materi yang disampaikan meliputi penguatan fraksi, analisis penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, serta strategi komunikasi politik di daerah.
Puan kemudian mendorong seluruh anggota legislatif PDIP untuk berkontribusi secara nyata dalam membangun soliditas partai. Misalnya dengan mempersatukan kader partai untuk kerja-kerja politik di daerah pemilihan masing-masing.
Dia mengapresiasi peserta bimtek yang telah hadir. “Selamat kembali ke daerah masing-masing, sampaikan salam kepada seluruh kader PDI Perjuangan di tempat masing-masing, sampaikan arah dan kerja politik ke depan yang harus dikerjakan," kata eks Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu.
Puan meyakini kegiatan bimtek bisa memperkuat jiwa perjuangan anggota legislatif PDIP. Ia menyebut, setiap generasi memiliki medan juangnya sendiri. Dia menegaskan partai berlambang banteng moncong putih itu harus menjawab medan juang yang menantang untuk ke depannya. “Dalam berjuang, kami tidak akan takut pada jalan yang terjal, yang paling kami takutkan adalah hati yang mudah menyerah," ujar Puan.
“Pejuang bukan mereka yang tidak pernah jatuh, tapi mereka yang tidak pernah menyerah. Saya percaya, yang hadir di sini, adalah pejuang partai yang tidak pernah menyerah," kata dia kemudian.