Profil Selat Hormuz: Jalur Strategis Minyak Dunia yang Terancam Ditutup Iran

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 lavizzara/ShutterstockIlustrasi Selat Hormuz. Foto: lavizzara/Shutterstock

Selat Hormuz kembali naik daun. Iran mempertimbangkan menutup selat strategis ini sebagai respons atas serangan udara Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklirnya.

Selat Hormuz bukan sekadar jalur laut sempit. Ia merupakan urat nadi perdagangan energi global.

Setiap krisis yang menyentuh wilayah ini, apalagi di tengah konflik terbuka antara Iran, Israel, dan AS, akan mengguncang pasar minyak dunia dan memperdalam ketidakpastian ekonomi global.

Iran mungkin belum mengambil langkah ekstrem menutup selat itu. Namun, dengan eskalasi yang terus meningkat, Selat Hormuz kembali menjadi simbol rapuhnya stabilitas energi dunia.

Pada Minggu (22/6), Parlemen Iran telah menyetujui opsi penutupan, namun keputusan akhir masih menunggu restu Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran.

 Sepahnews/ via APPengawal Revolusi paramiliter Iran menembakkan sebuah rudal dari sebuah helikopter di Selat Hormuz, Iran. Foto: Sepahnews/ via AP

Bursa-bursa dunia rontok akibat serangan itu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terjun ke zona merah bahkan paling anjlok se-Asia.

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual, menyebut ketegangan di kawasan Timur Tengah khususnya Iran-Israel telah memicu kekhawatiran pasar terhadap kelangsungan suplai energi global.

Terletak di antara Iran dan Oman, Selat Hormuz merupakan satu-satunya pintu keluar masuk laut dari Teluk Persia menuju Laut Arab.

Jalur ini menjadi rute utama bagi ekspor minyak dan gas dari negara-negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Irak, hingga Qatar.

Pada titik tersempitnya, selat ini hanya selebar 33 kilometer, namun jalur pelayarannya bahkan lebih sempit: hanya sekitar 3 kilometer untuk masing-masing arah.

Kenapa Selat Hormuz Penting?

 Below the Sky/ShutterstockIlustrasi Selat Hormuz. Foto: Below the Sky/Shutterstock

Menurut Badan Informasi Energi AS (EIA), lebih dari 20 persen konsumsi minyak harian dunia—sekitar 18 hingga 20 juta barel per hari—melewati Selat Hormuz.

Negara-negara anggota OPEC seperti Arab Saudi dan Iran mengekspor sebagian besar minyak mentah mereka melalui selat ini.

Qatar, pengekspor gas alam cair (LNG) terbesar dunia, juga mengirim hampir seluruh volumenya melalui jalur yang sama.

Artinya, jika Selat Hormuz ditutup atau terganggu, dampaknya akan langsung terasa pada pasokan energi global, menaikkan harga minyak dunia, dan menambah tekanan inflasi internasional.

Negara-negara Asia seperti China, India, Jepang, dan Korea Selatan sangat bergantung pada energi yang melewati jalur ini.

Kartu Tawar Strategis Iran

Suasana di Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, usai serangan rudal Iran terhadap pasukan pimpinan AS di Iran, Selasa (7/1). Foto: REUTERS/Jonathan ErnstSuasana di Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, usai serangan rudal Iran terhadap pasukan pimpinan AS di Iran, Selasa (7/1). Foto: REUTERS/Jonathan Ernst

Penutupan Selat Hormuz bukan isu baru. Iran beberapa kali mengancam langkah ini sebagai respons terhadap tekanan dari Barat.

Sejauh ini ancaman belum pernah benar-benar diwujudkan.

Kali ini, gertakan muncul usai AS secara terbuka membantu Israel melancarkan serangan ke situs nuklir Iran pada Minggu (22/6).

Sejumlah anggota parlemen Iran menyebut penutupan Selat Hormuz sebagai “hak sah” dalam menghadapi keterlibatan AS.

Namun, pejabat lain menegaskan opsi itu hanya akan digunakan jika kepentingan vital nasional Iran berada dalam ancaman langsung.

Penutupan Selat Hormuz diyakini akan memukul balik Iran sendiri, yang juga mengekspor minyak lewat jalur yang sama.

Selain itu, mengutip berbagai sumber, langkah ini hampir pasti akan memicu respons militer dari AS dan sekutunya.

Armada Kelima Angkatan Laut AS, yang bermarkas di Bahrain, secara khusus bertugas menjaga keamanan pelayaran di kawasan ini.

Dampak Pasar dan Respons Global

 Reuters/Erik De CastroArmada Angkatan Laut Amerika. Foto: Reuters/Erik De Castro

Ancaman penutupan Selat Hormuz sudah mulai berdampak pada pasar.

Harga minyak mentah dunia melonjak sejak kabar serangan AS ke Iran muncul.

Minyak Brent naik ke level tertinggi sejak Januari, sementara minyak mentah West Texas Intermediate juga mencatat kenaikan signifikan.

Dari Indonesia, PT Pertamina menyatakan telah mengantisipasi potensi gangguan distribusi dengan mengalihkan jalur pengiriman minyak ke arah Oman dan India. Stok nasional disebut masih aman.

Di sisi lain, negara-negara pengimpor besar seperti China dan Jepang kini mulai memperhitungkan risiko terganggunya pasokan energi dari kawasan Teluk.

Read Entire Article