
Bank Indonesia (BI) memutuskan memperpanjang masa berlaku kebijakan keringanan pembayaran kartu kredit hingga akhir tahun ini, menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis sepanjang Rabu (18/6).
Selain itu, berita mengenai PT GoTo Gojek Tokopedia (GoTo) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) salah satunya menyetujui perubahan pada Dewan Komisaris dan Direksi, juga ramai dibaca. Berikut rangkumannya.
BI Perpanjang Keringanan Bayar Kartu Kredit hingga 31 Desember 2025
Relaksasi yang awalnya bersifat sementara ini untuk menjaga daya beli masyarakat dan memperkuat pemulihan ekonomi nasional.
“Perpanjangan kebijakan tarif Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan kebijakan Kartu Kredit (KK) sampai dengan 31 Desember 2025,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (18/6).
Perry mengatakan, perpanjangan ini mencakup dua hal utama yakni batas minimum pembayaran tagihan dan besaran denda keterlambatan.
“Kebijakan batas minimum pembayaran oleh pemegang KK sebesar 5 persen dari total tagihan dan kebijakan nilai denda keterlambatan sebesar maksimum 1 persen dari total tagihan serta tidak melebihi Rp 100.000,” ujar Perry.
Keringanan ini membuat pengguna kartu kredit tidak perlu membayar tagihan secara penuh tiap bulan, melainkan cukup minimal 5 persen saja. Selain itu, jika terjadi keterlambatan pembayaran, nasabah hanya dikenakan denda maksimal 1 persen dari tagihan dan tidak melebihi Rp 100.000, lebih ringan dari kebijakan normal sebelumnya.
RUPST GOTO Setujui Perubahan Dewan Komisaris-Direksi, Ini Susunan Terbarunya

Terkait perubahan Dewan Direksi, terdapat 5 nama yang ditunjuk menjadi direktur perseroan. Seluruh nama tersebut merupakan pimpinan senior di GoTo yang memiliki rekam jejak di berbagai bidang utama bisnis perseroan.
Monica Lynn Mulyanto ditunjuk sebagai Direktur dan Chief People Officer. Selanjutnya, RA Koesoemohadiani sebagai Direktur Legal dan Group Corporate Secretary, Ade Mulyana sebagai Direktur Public Affairs dan Communications, Wuzhen (William) Xiong sebagai Direktur dan Chief Technology Officer dan Sudhanshu Raheja sebagai Direktur dan Presiden GoTo Financial.
“Kami menyambut hangat komisaris dan para anggota Direksi yang baru, yang dengan pengalaman dan wawasan strategisnya akan memainkan peran penting dalam membawa GoTo menuju fase pertumbuhan berikutnya. Kami juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada komisaris dan para anggota Direksi yang mengakhiri masa jabatannya atas dedikasi dan kontribusi berharga mereka selama ini,” ujar Direktur Utama GoTo Patrick Walujo dalam keterangan tertulis, Rabu (18/6).
Selain nama-nama tersebut, itu, Catherine Hindra Sutjahyo yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur dan Presiden unit usaha On-Demand Services GoTo diangkat sebagai Wakil Direktur Utama dan Deputi CEO menggantikan Thomas Husted. Menggantikan Catherine, Hans Patuwo diangkat sebagai Presiden unit bisnis On-Demand Services namun tetap menjabat sebagai Direktur dan Chief Operating Officer Grup.