Polisi Masih Cari Ortu dari Anak yang Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama

Dir PPA dan PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol Nurul Azizah saat dijumpai di RSUD Kebayoran Lama, Jaksel, Rabu (11/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Polisi masih mencari keberadaan orang tua dari anak berusia 7 tahun yang ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama beberapa waktu lalu. Anak itu ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.

Dir PPA-PPO Polri, Brigjen Nurul Azizah, mengatakan korban sudah menyebutkan nama anggota keluarga dan tempat asalnya. Korban berasal dari Desa Keraton di Surabaya dan Kota Klaten. Polisi sudah berkoordinasi dengan Dukcapil untuk menelusuri wilayah itu.

"Langkah-langkah penelusuran dilakukan secara menyeluruh, mencakup pelacakan administratif, investigasi langsung di lapangan, analisis data dan digital forensik, pendekatan psikologis dan komunikatif dengan pendamping ahli, serta penyebaran informasi," kata Nurul ketika dikonfirmasi pada Minggu (15/6).

Nurul pun meminta masyarakat yang memiliki informasi agar menyampaikan ke polisi. Informasi ini bermanfaat agar polisi bisa segera menemukan orang tua korban.

"Keterlibatan aktif masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil benar-benar menjamin keselamatan, pemulihan, dan masa depan anak secara utuh dan berkelanjutan," ucap dia.

Bocah perempuan 7 tahun yang ditelantarkan dengan luka aniaya saat menerima pertolongan pertama di Puskesmas Cipulir II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Sebelumnya, anak berusia 7 tahun itu ditemukan dalam kondisi lemas tergeletak dengan kondisi tubuh kurus di lantai Pasar Kebayoran Lama. Korban dievakuasi oleh petugas Satpol PP dan dibawa ke Puskesmas Cipulir 2, Jakarta Selatan.

Diduga, korban dianiaya oleh ayahnya di Surabaya lalu dibawa dan ditinggalkan di Jakarta. Kini, kasus tersebut masih diselidiki oleh tim gabungan dari Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Metro Jakarta Selatan.