Pengusaha Teriak Tarif Mahal, Bos Tol Cibitung-Cilincing Buka Suara

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Keluhan soal mahalnya tarif Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) kian santer terdengar dari kalangan pengusaha logistik. Mereka menyebut beban biaya tol kian menekan biaya operasional di tengah kondisi ekonomi yang belum pulih.

Menanggapi hal ini, PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP Tollways) selaku pengelola JTCC pun akhirnya buka suara. Direktur Utama PT CTP Tollways, Yaya Ruhiya menegaskan, pihaknya selaku pengelola JTCC menjalankan operasional sesuai dengan regulasi pemerintah, termasuk dalam hal penetapan tarif tol.

"PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP Tollways) menghargai perhatian dan masukan dari para pelaku usaha serta masyarakat terkait ruas Tol Cibitung-Cilincing. Sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), kami menjalankan operasional sesuai regulasi yang ditetapkan pemerintah, termasuk dalam hal penetapan tarif tol yang mengacu pada formula resmi dan mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari kepentingan publik, investasi, operasional, serta pemeliharaan," ujar Yaya kepada CNBC Indonesia, Kamis (31/7/2025).

Ia menjelaskan, JTCC dibangun dengan spesifikasi teknis untuk mendukung logistik berat dan memberikan akses langsung ke pelabuhan, yang merupakan bagian penting dari upaya memperkuat rantai pasok nasional.

"Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian PU (Pekerjaan Umum), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pemanfaatan ruas tol ini, termasuk melalui sosialisasi manfaat kepada pelaku logistik serta penguatan layanan operasional," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra Rianto menyampaikan bahwa tarif JTCC dirasa terlalu mahal, terutama untuk kendaraan logistik golongan 3, 4, dan 5.

"Situasi ekonomi sekarang sulit. Pertumbuhan ekonomi bahkan tak sampai 5%. Kami sudah lama usulkan agar pemerintah mulai koreksi biaya logistik, salah satunya tarif tol," kata Mahendra kepada CNBC Indonesia, dihubungi terpisah.

Mahendra menyebut tarif tol berkontribusi besar terhadap ongkos angkut barang. Bahkan, ia menilai, tarif tol logistik saat ini tidak adil, mengingat sektor logistik justru dikenakan biaya tertinggi.

Peresmian Jalan Tol Cibitung – Cilincing dan Serpong – Balaraja Seksi I, 20 September 2022. (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)Foto: Peresmian Jalan Tol Cibitung – Cilincing dan Serpong – Balaraja Seksi I, 20 September 2022. (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)
Peresmian Jalan Tol Cibitung – Cilincing dan Serpong – Balaraja Seksi I, 20 September 2022. (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

"Dulu tol dibangun dengan pertimbangan volume logistik. Tapi saat sudah jadi, justru logistik dikenai tarif paling mahal. Ini tidak sesuai," ujarnya.

Adapun tarif Tol Cibitung-Cilincing untuk kendaraan logistik, disebut Mahendra mencapai di atas Rp100 ribu. "Kami setuju JTCC dibangun untuk memperlancar logistik. Tapi kalau tarifnya tinggi, bebannya jatuh ke pelaku transportasi," lanjut dia.

Alhasil, banyak truk logistik lebih memilih jalan arteri ketimbang masuk tol. "Kami tetap harus jalan, tapi pelanggan kami, yakni industri, tidak mau menanggung selisih tarif itu. Jadi kami lewat jalan biasa," ucap Mahendra.

Beberapa jalur alternatif yang digunakan truk, menurutnya, antara lain keluar dari Bekasi Barat lalu masuk lewat Pondok Ungu hingga Cakung Barat, atau lewat Cawang menuju Jalan D.I Pandjaitan sebelum sampai ke Pelabuhan Tanjung Priok.

Mahendra pun menyarankan agar ada skema subsidi atau tarif khusus bagi logistik. "Kalau operator tol tidak bisa menurunkan tarif karena harus bayar utang, ya pilihannya tarif tetap, tapi tidak ada yang lewat. Apa bisa bayar utang? Enggak," tegasnya.

"Kalau tarif diturunkan, lalu semua truk diarahkan lewat situ, akan lebih ramai, ada pemasukan, dan bisa tetap bayar utang. Lebih baik murah tapi ramai, daripada mahal tapi kosong," imbuh Mahendra.

Pernyataan senada juga disampaikan Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Akbar Djohan. Ia menyebut JTCC memang dirancang sebagai jalur utama dari kawasan industri timur Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Priok, untuk mengurangi beban lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Dalam Kota.

Namun, Akbar menyadari biaya investasi pembangunan JTCC yang tinggi ikut mendorong tarif menjadi lebih mahal.

"Sehingga penggunaan akses tol Cibitung-Cilincing menjadi bukan sebagai akses utama bagi angkutan barang jika mempertimbangkan biaya tarifnya," ujar Akbar.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam praktiknya, pengemudi truk diberi kebebasan mengatur rute dengan uang operasional yang diserahkan langsung oleh perusahaan. Alhasil, banyak sopir memilih rute termurah agar mendapatkan sisa uang saku lebih banyak.

"Seringkali driver lebih memilih jalur lintas jalan yang lebih hemat pengeluaran biaya, untuk jadi tambahan uang saku driver sendiri," jelasnya.

Namun, ia menekankan bahwa dari sisi pengusaha, keselamatan dan ketepatan waktu tetap menjadi prioritas. "Driver akan prioritaskan ambil jalur lintas jalan termurah, namun tetap bisa in timely manner (tepat waktu) tiba di tujuan," tandas Djohan.

Sebelumnya, Senior Consultant Supply Chain Indonesia (SCI), Sugi Purnoto juga menyoroti mahalnya tarif JTCC yang disebut mencapai 50% lebih tinggi dibandingkan tol lain seperti Jakarta-Cikampek dan jalan arteri.

"Tarif tinggi membuat pengusaha logistik memilih rute lain. Potensi JTCC untuk efisiensi jadi berkurang," ujarnya.

Ia pun mendorong evaluasi tarif agar lebih kompetitif. "Kalau tarif bisa turun 60% atau setara dengan tol JORR 2, minat pelaku logistik akan meningkat. Ini bisa meningkatkan pendapatan tol itu sendiri," kata Sugi.

Menurutnya, efisiensi logistik bisa meningkat hingga 50% jika tarif tol bersahabat, baik dari sisi waktu, biaya operasional, maupun pengurangan risiko kecelakaan.

Tarif tol pada ruas Cibitung-Cilincing bervariasi tergantung pada golongan kendaraan dan jarak tempuh.

Tarif Tol Cibitung-Cilincing:

  • Golongan I: Rp 68.500
  • Golongan II dan III: Rp 102.500
  • Golongan IV dan V: Rp 136.500

Penjelasan golongan kendaraan:

  • Golongan I: jenis kendaraan sedan, pick up atau truk kecil, jip, dan bus
  • Golongan II: jenis kendaraan truk besar dengan dua gandar
  • Golongan III: jenis kendaraan truk besar dengan tiga gandar
  • Golongan IV: jenis kendaraan truk besar dengan empat gandar
  • Golongan V: jenis kendaraan truk besar dengan lima gandar

(wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Diskon Tarif Tol 20% Mudik Lebaran Berlaku Mulai Hari Ini

Read Entire Article