Pemprov Lampung dan Kementerian ATR/BPN Sepakat Percepat Reforma Agraria

3 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

INFO NASIONAL - Bandar Lampung, 30 Juli 2025 — Pemerintah Provinsi Lampung bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyatakan komitmen kuat untuk mempercepat pelaksanaan Reforma Agraria di daerah.

Hal ini disampaikan usai Rapat Koordinasi antara Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, bersama Forkopimda serta seluruh Bupati/Wali Kota se-Provinsi Lampung di Balai Keratun, Selasa, 29 Juli 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gubernur Rahmat menyatakan bahwa kunjungan Menteri Nusron ke Lampung merupakan bagian dari upaya penataan dan pemanfaatan tanah untuk kepentingan masyarakat Lampung secara menyeluruh dan berkeadilan.

“Reforma agraria ini bukan hanya soal sertifikat, tetapi juga tentang bagaimana tanah dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Pemprov siap mendukung percepatan ini,” ujar Gubernur Rahmat.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di dampingi Gubernur Rahmat Mirzani Djausal saat memberikan keterangan kepada wartawan setelah melaksanakan Rakor bersama Forkopimda dan Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung, di Balai Keratun, Selasa, 29 Juli 2025. Dok. Pemprov Lampung

Sementara itu, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menegaskan bahwa kepala daerah, khususnya Gubernur sebagai Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA), memiliki peran kunci dalam keberhasilan program ini.

Dalam Rakor tersebut, dicapai enam poin kesepakatan strategis untuk mempercepat penuntasan persoalan agraria di Lampung:

  1. Bebas BPHTB untuk Masyarakat Miskin Ekstrem

Sebanyak 13 persen dari 3,7 juta hektare tanah yang telah terpetakan di Lampung belum tersertifikasi karena hambatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Untuk itu, disepakati bahwa warga miskin ekstrem akan dibebaskan dari kewajiban BPHTB agar bisa memperoleh sertifikat tanah secara gratis.

  1. Penuntasan 600.000 Hektare Lahan Belum Terpetakan

Masih ada sekitar 600 ribu hektare tanah yang belum masuk dalam peta pertanahan, berisiko menimbulkan konflik atau tumpang tindih. Penanganannya akan dilakukan melalui Program PTSL dan metode pemetaan lainnya.

  1. Pemutakhiran 472.000 Bidang Sertifikat Lama

Terdapat 472 ribu bidang tanah dengan sertifikat dari tahun 1960–1997 yang belum memiliki peta kadastral (kategori KW 4, 5, 6). Pemerintah daerah diminta menggerakkan perangkat desa dan masyarakat untuk mempercepat pemutakhiran data tersebut.

  1. Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf dan Tempat Ibadah

Guna menjamin kepastian hukum atas tanah keagamaan, pemerintah pusat dan daerah sepakat mempercepat proses sertifikasi tanah wakaf dan rumah ibadah.

  1. Penyelesaian RTRW Provinsi dan Kabupaten/Kota

RTRW menjadi dasar hukum penting dalam pengendalian pemanfaatan ruang. Pemprov Lampung menyatakan komitmen untuk menyelesaikan penetapan RTRWP secara kolaboratif dengan kabupaten/kota.

  1. Target 119 RDTR Rampung dalam 3 Tahun

Sebanyak 119 Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) ditargetkan selesai dalam waktu tiga tahun guna mendorong kepastian investasi dan mendukung pelaksanaan Reforma Agraria yang berbasis tata ruang.

Menteri Nusron juga menyoroti pentingnya kontribusi pengelola HGU dan pemanfaat tanah besar terhadap masyarakat.

“Kita akan tata ulang agar akses terhadap tanah juga dirasakan rakyat, tidak hanya korporasi. Tanah harus jadi alat produksi untuk kesejahteraan, termasuk untuk usaha dan ketahanan pangan masyarakat,” ujar Nusron.

Langkah percepatan ini menandai keseriusan pemerintah dalam menghadirkan keadilan agraria dan memperkuat fondasi ketahanan ekonomi masyarakat melalui penataan dan legalisasi aset tanah secara inklusif.(*)

Read Entire Article