TEMPO.CO, Denpasar - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menggelar Bimbingan Teknis bagi anggota legislatif dari partai itu di Bali pada Rabu, 30 Juli 2025. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir dalam acara itu bersama putranya Muhammad Prananda Prabowo.
Prananda adalah Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Bidang Ekonomi Kreatif yang selama ini kerap menemani Megawati dalam berbagai kesempatan. Saat tiba di lokasi acara, tepatnya di The Meru & Bali Beach Convention Center, Megawati disambut putrinya yang menjadi Ketua DPP Bidang Politik Puan Maharani.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Megawati dan dua anaknya kemudian berjalan bersama menuju arena utama bimtek. Prananda dan Puan—yang mengenakan pakaian serba hitam—tampak berbincang. Kakak-adik dari ayah yang berbeda itu juga terlihat saling rangkul.
Adapun dalam acara bimtek tersebut, Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kader untuk tidak terjebak pada kepentingan pribadi yang bisa melemahkan kekuatan kolektif partai. Tak hanya itu, Megawati juga meminta para kader untuk selalu mematuhi keputusan partai. “Partai ini harus makin besar, jangan malah mengecil,” ucap Megawati di Sanur, Denpasar, Bali, pada Rabu, 30 Juli 2025.
Mantan Presiden ini mengatakan partai politik merupakan tiang negara yang harus dijaga tetap kokoh. Bila tiangnya rapuh, menurut Megawati negara bisa runtuh. “Kita pernah dijajah 3,5 abad, apa kita mau dijajah lagi? Jangan! Karena penjajahan itu sakit sekali,” ucap Megawati.
Ia menegaskan bahwa sebagai orang di bawah naungan partai politik, perjuangan tidak akan berhenti selama Indonesia masih berdiri. “Ini amanat besar, bukan hanya kepada saya pribadi tetapi untuk seluruh jajaran partai,” kata Megawati. Pernyataan putri sulung Bung Karno itu disambut teriakan “Merdeka!” dari peserta bimtek.
PDIP menghelat agenda bimbingan teknis bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), di Pulau Dewata. Sekitar 3.200 peserta yang terdiri dari anggota DPR dan DPRD provinsi dan kabupaten/kota fraksi PDIP dari seluruh Indonesia hadir.
Materi-materi yang disampaikan meliputi penguatan fraksi, analisis penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, serta strategi komunikasi politik di daerah.
Sebelumnya beredar kabar PDIP akan menggelar kongres setelah acara bimbingan teknis ini. Namun Puan Maharani mengatakan kepastian soal acara Kongres PDIP baru akan diumumkan setelah acara bimtek selesai. "Insya Allah setelah bimtek, akan ada kabarnya," ujar dia seusai memberikan arahan di acara itu kemarin.