TEMPO.CO, Jakarta - Ryu Kintaro belakangan menjadi pembicaraan publik lantaran aktivitasnya di internet. Anak berusia 10 tahun ini telah memiliki 1,6 juta pelanggan di kanal YouTube dan 2,5 juta pengikut di TikTok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Video Ryu banyak berisi perihal kesehariannya sebagai anak kecil pada umumnya. Mulai dari video bermain gim hingga pergi ke tempat-tempat wisata bersama keluarganya.
Dalam salah satu unggahannya, Ryu menceritakan awal mula tertarik membuat konten video di platform YouTube. "Dulu aku cuma suka merekam diri sendiri pakai handphone Mama dan Papa. Cuma iseng, buat seru-seruan," kata Ryu, dikutip pada Kamis, 31 Juli 2025.
Ryu mengaku keisengannya tersebut justru membuatnya makin tertarik untuk mendalami dunia kreator konten. Kini ia telah meraup keuntungan hingga ratusan juta rupiah dari membuat video. "Aku berhasil mendapatkan Rp 100 juta pertama dari konten di usia 8 tahun," ujarnya.
Ryu Kintaro merupakan anak dari Christoper Sebastian, seorang pendiri sekaligus CEO Makko Group. Ini adalah perusahaan otomotif yang bergerak di bidang distribusi merek kaca film, produk detailing, hingga karpet mobil. Perusahaan ini juga memiliki lini bisnis di bidang kuliner dan pijat.
Setelah lebih kurang empat tahun membuat konten di internet, Ryu Kintaro yang saat itu masih berusia 9 tahun membangun usaha minuman herbal jamu bernama Tjap Nyonya Kaya. Bisnisnya ini ia sebut dibangun dari hasilnya membikin konten video.
Ryu mengatakan punya keresahan terhadap kebiasaan masyarakat, termasuk anak-anak, yang gemar mengkonsumsi minuman manis. Padahal, menurut dia, minuman dengan kandungan gula tinggi itu tidak baik untuk kesehatan.
Latar belakang itu yang membuat anak kelas 4 Sekolah Dasar ini membangun usaha minuman herbal jamu. "Biaya rumah sakit dan pengobatan, kan, mahal. Dalam hidup kesehatan itu nomor satu. Sebisa mungkin harus dijaga. Jamu juga sudah nenjadi warisan budaya Indonesia, kan," ucap Ryu saat menjadi tamu di acara siniar milik mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Saat ini toko jamunya itu telah memiliki dua cabang di Gading Serpong, Tangerang. Menurut dia, omzet dari berjualan jamunya itu bisa mencapai sekitar Rp 1 miliar per tahun.
Dalam kesempatan yang sama, Ryu juga bercerita awal mula belajar berbisnis. Dia berujar mulanya hanya membantu menjual produk makanan rice bowl milik ibunya.
Ryu Kintaro melakukan promosi itu dengan cara yang unik. Dia menjajakan dagangannya di mobil Lexus milik orang tuanya. Aksinya ini sempat viral dan menjadi sorotan warga internet.
Belakangan Ryu Kintaro juga aktif membagikan pandangan dan tip berbisnis lewat akun sosial media. Salah satu yang tengah menjadi sorotan saat ia berpendapat ihwal tantangannya menjadi seorang perintis.