Seoul (ANTARA) - Utusan khusus Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung ke China menyatakan bahwa Seoul akan mendorong pengembangan “kemitraan kerja sama strategis” dengan Beijing, sekaligus memperkuat aliansinya dengan Washington, demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Senin (25/8).
Delegasi Korea Selatan yang dipimpin mantan Ketua Majelis Nasional Park Byeong-seug menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Beijing sehari sebelumnya.
Dalam pertemuan itu, para utusan mengatakan Korea Selatan akan mendorong perkembangan hubungan Seoul-Beijing yang “dewasa,” berdasarkan kepentingan nasional dan pragmatisme, sembari tetap mengembangkan aliansi dengan Amerika Serikat, menurut pernyataan kementerian.
Delegasi tersebut juga menyerahkan surat pribadi Presiden Lee untuk Presiden China Xi Jinping kepada Wang, sekaligus meminta kehadiran Xi dalam pertemuan puncak Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) mendatang di Kota Gyeongju, Korea Selatan bagian tenggara.
Kedua pihak sepakat untuk bekerja sama secara erat demi kesuksesan Korea Selatan sebagai tuan rumah KTT APEC pada akhir Oktober, serta mendukung peran Beijing sebagai tuan rumah pada tahun berikutnya.
Mereka juga sepakat untuk memperluas kerja sama di bidang ekonomi, budaya, dan pertukaran antar-masyarakat, sebagai upaya untuk memberikan hasil nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedua negara.
Delegasi tersebut juga menekankan pentingnya saling menghormati isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, termasuk yang berkaitan dengan Laut Kuning.
Korea Selatan dan China terlibat dalam sengketa setelah Beijing membangun beberapa menara baja di Zona Maritim Sementara (Provisional Maritime Zone/PMZ), yang merupakan wilayah laut tumpang tindih antara kedua negara.
Dalam pertemuan itu, delegasi juga menyerukan peran “konstruktif” China dalam menyelesaikan isu nuklir Korea Utara dan mempromosikan perdamaian di Semenanjung Korea.
Menanggapi hal tersebut, Wang mengatakan bahwa posisi China mengenai isu-isu di Semenanjung Korea tetap tidak berubah dan menambahkan bahwa ia berharap dapat bekerja sama dengan pemerintahan Lee demi perdamaian dan stabilitas di semenanjung tersebut.
Delegasi Korea Selatan terdiri dari anggota parlemen Partai Demokrat yang berkuasa, Kim Tae-nyeon dan Park Jeung, serta Roh Jae-hun, putra mantan Presiden Roh Tae-woo.
Dalam kunjungan selama empat hari yang akan berakhir pada Rabu, para utusan dijadwalkan bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi China, termasuk Ketua Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji.
Sumber: Yonhap-OANA
Baca juga: Xi Jinping minta China dan Korsel tingkatkan kemitraan kerja sama
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.