Komdigi Tanggapi PHK di Industri Media, Singgung Ekosistem dan Pola Bisnis

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Diskusi dengan Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Fifi Aleyda Yahya di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparanDiskusi dengan Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Fifi Aleyda Yahya di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi) buka suara terkait maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri media. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Fifi Aleyda Yahya, menyebut persoalan ini tak bisa diselesaikan sendiri dan perlu kolaborasi lintas sektor untuk menyusun pola bisnis yang relevan dengan perkembangan zaman.

“Saya pikir bukan hanya teman-teman yang kerja di televisi, secara umum teman-teman insan media itu merasakan hal yang sama saat ini,” ujar Fifi di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Jumat (13/6).

Fifi mengakui gejolak yang terjadi di industri media tidak hanya dirasakan oleh pekerja televisi, tetapi juga oleh seluruh ekosistem media.

Fifi menjelaskan, pihaknya saat ini sedang menyusun ekosistem dan mendalami pola bisnis media, terutama televisi, dengan menerima banyak masukan dari asosiasi seperti ATVSI dan ATVLI. Ia menyebut proses ini sedang berjalan.

“Yang pasti catatannya adalah satu, apakah regulasi yang ada saat ini itu masih mendukung keberlangsungan televisi,” jelas Fifi.

Diskusi dengan Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Fifi Aleyda Yahya di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparanDiskusi dengan Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Fifi Aleyda Yahya di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Menurutnya, regulasi yang ada saat ini perlu dikaji ulang apakah masih relevan dengan tantangan zaman. Bisa jadi, regulasi lama perlu diganti atau ditambah untuk memperkuat keberlangsungan industri TV.

Fifi juga menyinggung soal transformasi bisnis media yang sudah mulai bergerak ke arah digital dan multi-platform, serta pentingnya menyiapkan talenta baru di dunia jurnalisme.

“Sebuah bisnis itu bertransformasi itu pasti sudah diserahkan ke stakeholder masing-masing ya. Karena rata-rata untuk grup-grup itu biasanya mereka sudah mempersiapkan dari yang tadinya hanya televisi, kemudian bertransformasi punya platform digital dan juga platform lainnya,” tuturnya.

Tantangan juga muncul karena model bisnis lama—yang bisa menyerap ribuan karyawan dalam satu grup—sudah tak relevan lagi. Menurutnya, hanya media yang sepenuhnya bertransformasi ke digital yang masih bisa bertahan dengan skala besar.

 photobyphotoboy/ShutterstockIlustrasi bermain sosial media. Foto: photobyphotoboy/Shutterstock

“Kalau dulu kan, teman-teman ingat gak sih, sampai sekarang juga ya untuk grup-grup seperti yang besar-besar itu karyawan itu bisa sampai 2.000, 1.000, 1.000 itu bahkan untuk TV berita itu minim begitu ya. Nah ini memang model bisnisnya sudah tidak bisa ke situ lagi kecuali langsung memang transformasi untuk heavy digital begitu,” katanya.

Untuk itu, Komdigi terus mendorong kolaborasi antara kementerian/lembaga dan industri media, termasuk dengan asosiasi, Dewan Pers, dan pelaku industri.

“Mulai dari kerja sama, kolaborasi yang sifatnya mungkin sama-sama kementerian/lembaga yang mewakili pemerintah untuk berkolaborasi dengan media itu terus kita lakukan,” ujar Fifi.

Read Entire Article