INFO NASIONAL Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menjalin kerja sama strategis dengan PT Tentang Anak Bahagia melalui program Sedekah Penjualan Produk, yang hasilnya akan disalurkan untuk program pemberdayaan ayam petelur sebagai upaya pencegahan stunting di Indonesia.
Kerja sama ini diluncurkan secara resmi dalam acara yang dihadiri oleh Direktur Pengumpulan Baznas RI, Fitriansyah Agus Setiawan, dan CEO Tentang Anak, Mesty Ariotedjo, di Kota Bogor, Kamis, 29 Juli 2025 lalu. Dalam sambutannya, Fitriansyah menyatakan bahwa sinergi ini mencerminkan visi bersama dalam memerangi stunting melalui pendekatan pemberdayaan dan keberlanjutan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ini bukan hanya tentang kerja sama, tapi pemberdayaan yang berkelanjutan. Hasilnya disedekahkan kembali untuk pemenuhan gizi anak-anak. Inilah semangat zakat produktif yang sejalan dengan ketahanan pangan umat,” ujar Fitriansyah. Ia menegaskan bahwa Baznas terus mendorong kolaborasi lintas sektor demi membangun kemandirian masyarakat dan menjawab tantangan nasional seperti stunting.
Menambahkan hal tersebut, Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan,Rizaludin Kurniawan, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk inovasi filantropi zakat yang menyatu dengan pendekatan kesehatan masyarakat. “Kami ingin ini menjadi model yang bisa direplikasi, bukan sekadar bantuan, tapi membangun ekosistem yang saling menguatkan antara ekonomi keluarga dan pemenuhan gizi anak,” ujarnya.
Sementara itu, CEO Tentang Anak, Mesty Ariotedjo, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret menuju intervensi stunting berbasis komunitas dan berkelanjutan. “Mendampingi keluarga bukan hanya soal edukasi, tapi juga tentang memberi peluang yang adil. Satu telur per hari mungkin sederhana, tapi itu langkah kecil menuju masa depan anak Indonesia yang sehat dan cerdas,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa kolaborasi sebelumnya dengan Baznas dalam penyaluran 5.000 produk perawatan bayi ke Palestina telah menunjukkan efektivitas dan kecepatan distribusi bantuan. “Kolaborasi ini membuktikan bahwa solusi konkret lahir dari sinergi yang tepat. Kami berharap kerja sama ini bisa terus diperluas demi masa depan anak-anak Indonesia,” tutup Mesty.(*)