
Sebanyak 86 kepala daerah mengikuti retreat gelombang kedua, yang dilaksanakan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat, sejak Minggu (22/6) sampai Kamis (26/6).
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menceritakan, ada hal yang menarik selama makan siang. Ada kepala daerah yang kaget karena makan dibatasi waktu. Hanya berselang dua lagu, tiba-tiba lonceng berbunyi.
“Tadi ada yang cerita kaget, mereka bilang makannya baru 3/4 tiba-tiba loncengnya sudah bunyi. jadi pelajaran, berarti besok siang mereka harus mengatur kecepatan makannya tadi,” ungkap Bima Arya di Media Center IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (22/6).
Bima menyebutkan masih banyak kepada daerah yang belum menyesuaikan aturan yang berlaku di IPDN. Proses makan di IPDN sendiri diiringi dua lagu, dan harus selesai sebelum lagu habis.
"Tadi saya lihat masih banyak yang belum menyesuaikan, begitu duduk di meja langsung nyamber pisang. kalau di tradisi di sini semuanya disiplin, semua komando dan makan hanya 2 lagu selesai," kata Bima.
"Tadi saya lihat, dua lagu sudah selesai dan itu sudah di ulur-ulur antar lagu ada jedanya itu pun masih banyak yang belum selesai," tambahnya.

Selain itu, terdapat sejumlah aturan yang wajib diikuti oleh kepala daerah. Seperti dilarang didampingi oleh para ajudannya dan harus mengikuti retreat hingga selesai.
“Jadi kita akan sampaikan bahwa mereka dilarang didampingi oleh ajudan, protokol, dan dokumentasi misalnya. Mereka juga wajib mengikuti sampai selesai, nggak boleh keluar. Kemudian dilarang merokok di sebagian besar tempat. Ya beberapa titik ada tempat merokok tapi tidak banyak gitu,” pungkasnya.