Liputan6.com, Jakarta Inter Milan kembali menunjukkan keperkasaannya di Serie A 2025/2026. Nerazzurri sukses menumbangkan tim promosi Cremonese dengan skor telak 4-1 pada laga pekan keenam di Stadio Giuseppe Meazza, Sabtu, 4 Oktober 2025. Hasil ini menegaskan bahwa pasukan Cristian Chivu kian solid dan tajam di depan publik sendiri.
Kemenangan atas Cremonese sekaligus memperpanjang catatan impresif Inter Milan menjadi lima kemenangan beruntun di semua ajang. Dari Liga Champions hingga Serie A, Lautaro Martinez dan kawan-kawan tampil dengan konsistensi tinggi. Bagi Cremonese, kekalahan ini menjadi luka pertama mereka musim ini setelah sebelumnya belum pernah tumbang.
Bagi Inter Milan, tren positif ini menjadi jawaban atas keraguan yang sempat muncul ketika mereka terseok-seok di awal musim. Kini, Nerazzurri tidak hanya kembali menemukan ritme permainan, tetapi juga mengirim pesan bahwa mereka siap bersaing serius di papan atas klasemen.
Bonny Bersinar, Inter Tak Terbendung
Sejak menit awal, Inter langsung mengambil inisiatif serangan. Lautaro Martinez membuka skor cepat pada menit ke-6 berkat umpan matang dari Ange-Yoan Bonny. Nama Bonny kembali mencuri perhatian ketika dirinya mencetak gol sundulan di menit ke-38, memanfaatkan assist Federico Dimarco.
Babak kedua menjadi panggung dominasi penuh Nerazzurri. Dimarco melesakkan gol ketiga lewat tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-55. Hanya dua menit kemudian, giliran Nicolo Barella yang menambah pundi gol Inter, lagi-lagi dengan kontribusi assist dari Bonny.
Cremonese hanya mampu membalas melalui gol hiburan Federico Bonazzoli di menit ke-87. Meski demikian, hal itu tak mengurangi pesta kemenangan Inter yang semakin solid dengan catatan lima kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Rangkaian Kemenangan Impresif Inter
Tren positif Inter dimulai usai kekalahan beruntun di awal musim. Titik balik hadir pada kemenangan 2-0 atas Ajax Amsterdam di Liga Champions pada 18 September 2025. Setelah itu, Inter melanjutkan performa gemilang di Serie A dengan menundukkan Sassuolo 2-1 pada 22 September.
Rentetan kemenangan berlanjut saat Inter menekuk Cagliari 2-0 pada 28 September. Tiga hari berselang, Nerazzurri berpesta gol 3-0 atas Slavia Praha di Liga Champions. Kemenangan 4-1 atas Cremonese kini melengkapi daftar lima kemenangan beruntun mereka.
Rangkaian hasil ini tak hanya membangkitkan kembali kepercayaan diri tim, tetapi juga menegaskan bahwa Chivu telah menemukan racikan yang pas untuk mengembalikan Inter ke jalur persaingan. Publik Giuseppe Meazza pun kembali dibuat percaya dengan konsistensi yang ditunjukkan.
Dari Keraguan ke Kebangkitan
Inter sejatinya membuka musim dengan manis saat melibas Torino 5-0. Ange-Yoan Bonny bahkan langsung mencetak gol pada debutnya di Serie A. Akan tetapi, dua kekalahan beruntun setelahnya, termasuk dalam Derby d’Italia kontra Juventus dengan skor 3-4 pada 13 September, membuat banyak pihak meragukan arah perjalanan tim.
Kemenangan atas Ajax di Eropa menjadi titik balik. Sejak itu, Inter perlahan menunjukkan perbaikan signifikan di semua lini. Chivu berhasil mengembalikan soliditas tim, terutama dalam memanfaatkan momentum saat bermain di kandang.
Dukungan penuh suporter di Giuseppe Meazza juga berperan besar. Atmosfer di San Siro seakan menjadi energi tambahan bagi Lautaro, Bonny, dan rekan-rekan untuk terus menjaga tren positif. Kini, dengan lima kemenangan beruntun, Inter Milan kembali menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan di Serie A maupun Liga Champions.