Liputan6.com, Jakarta - Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum melangkah ke babak 16 besar Arctic Open 2025. Ganda putri Indonesia itu mengalahkan pasangan China Keng Shu Liang/Li Hua Zhou dengan 22-20 dan 21-17 di Vantaan Energia Areena, Rabu (8/10).
Menghadapi Keng/Li, Rachel/Febi mengawali game pertama dengan keunggulan 4-1. Setelah itu laga berlangsung ketat dan Rachel/Febi berbalik tertinggal dari Keng/Li 10-11.
Keng/Li terus memimpin setelah interval dan berpeluang merebut game pertama saat skor 20-18. Tapi, Rachel/Febi mampu menyamakan skor untuk memaksa setting dan akhirnya menang 22-20.
Memasuki game kedua, laga kembali berlangsung ketat. Rachel/Febi unggul 11-9 atas Keng/Li. Setelah interval, Rachel/Febi terus menjaga selisih angka dan akhirnya menyudahi perlawanan Keng/Li dalam waktu 41 menit.
"Tadi di game pertama startnya sangat bagus, kami unggul banyak poin. Tetapim dari sana malah jadi terburu-buru mainnya, dari tenang jadi banyak mati sendiri," kata Rachel.
"Di game pertama, setelah mereka bisa bangkit dan kami balik tertinggal, mencoba bermain nekat saja dan berusaha lebih tenang. Defense saya masih belum enak, tangannya maih ada kaku," ungkap Febi menambahkan.
Rachel/Febi mengaku tidak mudah unguk mengalahkan Keng/Li. "Lawan punya postur yang tinggi, bola atasnya tajam dan jangkauannya panjang. Kami menemukan celah dengan bermain cepat. Untuk kondisi lapangan, sudah tidak ada kendala karena semua terasa normal," papar Rachel.
Pebulu tangkis tunggal putra China Zhang Zhi Jie meninggal dunia di lapangan saat pertandingan BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 pada Minggu malam 30 Juni 2024.