Gubernur Harum Targetkan Kalimantan Timur Swasembada Pangan dalam 6 Bulan

1 month ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas'ud pada acara Pekan Daerah XI Kontak Tani-Nelayan Andalan (PEDA XI KTNA) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 di Arena Taman Budaya Sendawar, Sabtu (21/6/2025). Foto: Dok. IstimewaGubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas'ud pada acara Pekan Daerah XI Kontak Tani-Nelayan Andalan (PEDA XI KTNA) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 di Arena Taman Budaya Sendawar, Sabtu (21/6/2025). Foto: Dok. Istimewa

Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas'ud yang sering disapa Harum, secara resmi membuka Pekan Daerah XI Kontak Tani-Nelayan Andalan (PEDA XI KTNA) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 di Arena Taman Budaya Sendawar, Sabtu (21/6/2025).

Pembukaan PEDA KTNA yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 27 Juni 2025 ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Harum didampingi Ketua TP PKK Kaltim, Hj. Sarifah Suraidah Harum.

Kegiatan diikuti kontingen dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Dengan mengusung tema “Melalui Pekan Daerah KTNA ke XI Tahun 2025 Kita Tingkatkan Produksi dan Daya Saing Petani-Nelayan Menuju Swasembada Pangan di Kalimantan Timur.”

Harum menegaskan bahwa tema ini bukan sekadar slogan, melainkan cerminan komitmen nyata pemerintah daerah dalam mendukung transformasi ekonomi berbasis pertanian. Hal ini selaras dengan arah kebijakan pembangunan dalam RPJMD Kalimantan Timur 2025-2029, serta sejalan dengan program nasional Swasembada Pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.

"Masalah pangan adalah masalah kedaulatan, masalah pangan adalah masalah kemerdekaan, masalah pangan adalah masalah survival kita sebagai bangsa. Jika ingin menuju negara maju, pangan harus aman dulu," ujar Harum.

Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas'ud pada pembukaan Pekan Daerah XI Kontak Tani-Nelayan Andalan (PEDA XI KTNA) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 di Arena Taman Budaya Sendawar, Sabtu (21/6/2025). Foto: Dok. IstimewaGubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas'ud pada pembukaan Pekan Daerah XI Kontak Tani-Nelayan Andalan (PEDA XI KTNA) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 di Arena Taman Budaya Sendawar, Sabtu (21/6/2025). Foto: Dok. Istimewa

Salah satu kebijakan utama pemerintah adalah penetapan harga gabah kering sebesar Rp 6.500 per kilogram, yang akan dijemput langsung oleh Bulog di lokasi pangan. Langkah ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani serta menjaga stabilitas ekonomi dan distribusi pangan di seluruh Kalimantan Timur.

"Kami sangat mengharapkan para petani kita untuk bisa mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah dan menjaga keseimbangan lingkungan dalam proses produksi," terang Harum.

Harum mengungkapkan bahwa hingga saat ini, produksi pangan lokal, khususnya beras, belum mampu mencukupi kebutuhan Kalimantan Timur. Pada tahun 2024, produksi lokal tercatat hanya 145.209 ton, sementara kebutuhan mencapai lebih kurang 364.855 ton.

"Artinya kita masih defisit yang sangat besar, kurang lebih sekitar 202.000 ton, yang menyebabkan ketergantungan terhadap beras dari luar daerah," paparnya.

Oleh karena itu, Harum memberikan catatan penting kepada seluruh kepala daerah, termasuk Kutai Barat, untuk segera menyiapkan lahan-lahan pertanian. Ia menekankan bahwa setiap provinsi di Indonesia wajib mampu mencapai swasembada pangan.

"Hari ini Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kaltara sudah swasembada pangan, yang tertinggal hanya Kalimantan Timur. Oleh karena itu, melalui KTNA ini sangat kami harapkan sebagai motor penggerak untuk bisa memenuhi swasembada pangan di seluruh Kalimantan Timur," tegasnya.

Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas'ud (kedua dari kanan) pada acara Pekan Daerah XI Kontak Tani-Nelayan Andalan (PEDA XI KTNA) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 di Arena Taman Budaya Sendawar, Sabtu (21/6/2025). Foto: Dok. IstimewaGubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas'ud (kedua dari kanan) pada acara Pekan Daerah XI Kontak Tani-Nelayan Andalan (PEDA XI KTNA) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025 di Arena Taman Budaya Sendawar, Sabtu (21/6/2025). Foto: Dok. Istimewa

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman turut mendorong pemanfaatan teknologi pertanian modern, seperti mekanisasi dan sistem irigasi efisien, guna meningkatkan produktivitas lahan dan efisiensi usaha tani.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dengan dukungan pemerintah pusat, melalui Brigade Pangan 2025, wajib melaksanakan program perluasan lahan (oplah) seluas kurang lebih 13.972 hektare di enam daerah: Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau, dan Kota Samarinda.

"Kami sangat mengharapkan Kutai Barat mewujudkan swasembada pangan lokal sekaligus mendukung kebijakan nasional dalam target waktu enam bulan ke depan," harap Harum.

Menurut laporan Ketua Umum Panitia Penyelenggara PEDA Kaltim, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Ujang Rachmad, PEDA KTNA XI ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kegairahan petani, nelayan, petani hutan, serta masyarakat pelaku agribisnis di wilayah Kalimantan Timur.

Tujuannya adalah membangun sistem dan usaha agrobisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, dan berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan di Kaltim.

PEDA XI Kaltim dilaksanakan selama 7 hari, berlokasi di Taman Budaya Sendawar. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1.700 peserta utama, pendamping, dan peninjau. Selain itu, terdapat pameran dan ekspo untuk menampilkan produk dan kemajuan pertanian serta kerajinan di Kutai Barat.

Read Entire Article