Tiang bekas proyek monorel Jakarta masih menghiasi di kawasan Jalan Asia Afrika dam Jalan Gelora, Jakarta Pusat, Minggu (15/6). Foto: Jamal Ramadhan/kumparanTiang monorel ini sudah bertahun-tahun tak ada penyelesaian. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanTiang-tiang itu berdiri kokoh dengan tinggi beragam dan ukuran cukup besar. Tiang tersebut ada yang tertutup beton dan ada juga yang hanya sebagian. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanTiang bekas proyek monorel juga masih berdiri kokoh di Jalan HR Rasuna Said. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanGubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku akan menyelesaikan dan merapikan tiang-tiang tersebut. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanPramono menyebut proyek itu mangkrak dikarenakan persoalan-persoalan hukum antara kontraktor, pelaksana dan sebagainya pada saat itu. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanProyek monorel Jakarta dimulai pada tahun 2004, yang kemudian dihentikan pada masa pemerintahan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo (Foke) pada tahun 2008 karena adanya persoalan hukum. Penghentian proyek menyisakan tiang-tiang terbengkalai. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanProyek sempat direncanakan dilanjutkan pada masa pemerintahan Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tahun 2012, dan kembali tersendat. Sampai saat ini, persoalan hukum antara kontraktor dan pelaksana masih belum selesai. Foto: Jamal Ramadhan/kumparanFoto: Jamal Ramadhan/kumparan
Tiang bekas proyek monorel Jakarta masih menghiasi di kawasan Jalan Asia Afrika dan Jalan Gelora, Jakarta Pusat, Minggu (15/6). Tiang monorel ini sudah bertahun-tahun tak ada penyelesaian.
Tiang-tiang itu berdiri kokoh dengan tinggi beragam dan ukuran cukup besar. Tiang tersebut ada yang tertutup beton dan ada juga yang hanya sebagian.
Tiang bekas proyek monorel juga masih berdiri kokoh di Jalan HR Rasuna Said.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku akan menyelesaikan dan merapikan tiang-tiang tersebut.
Pramono menyebut proyek itu mangkrak dikarenakan persoalan-persoalan hukum antara kontraktor, pelaksana dan sebagainya pada saat itu.
Proyek monorel Jakarta dimulai pada tahun 2004, yang kemudian dihentikan pada masa pemerintahan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo (Foke) pada tahun 2008 karena adanya persoalan hukum. Penghentian proyek menyisakan tiang-tiang terbengkalai.
Proyek sempat direncanakan dilanjutkan pada masa pemerintahan Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tahun 2012, dan kembali tersendat. Sampai saat ini, persoalan hukum antara kontraktor dan pelaksana masih belum selesai.
Bus TransJakarta melintas di dekat tiang bekas proyek monorel Jakarta di kawasan Jalan Gelora, Jakarta Pusat, Minggu (15/6/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan