Para pekerja memandu seekor badak hitam yang telah dibius ke dalam sebuah wadah kontainer di Taman Hluhluwe-Imfolozi, provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan, Jumat (12/6/2025). Foto: Siphiwe Sibeko/REUTERSBadak tersebut dipindahkan dari Afrika Selatan menuju Taman Nasional Zinave di Mozambik. Foto: Siphiwe Sibeko/REUTERSPihak Taman Nasional Zinave pun memberikan informasi bahwa sebanyak 10 badak hitam yang terdiri dari lima jantan dan lima betina itu telah di terima oleh mereka pada Rabu (18/6) lalu. Foto: Siphiwe Sibeko/REUTERSMenurut direktur jenderal Administrasi Nasional Kawasan Konservasi (ANAC) relokasi badak hitam tersebut merupakan langkah lain dalam pengembangan produk wisata yang solid di wilayah konservasi Mozambik dan memperkenalkan kembali populasi hewan liar yang layak. Foto: Siphiwe Sibeko/REUTERSFoto: Siphiwe Sibeko/REUTERS
Para pekerja memandu seekor badak hitam yang telah dibius ke dalam sebuah wadah kontainer di Taman Hluhluwe-Imfolozi, provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan, Jumat (12/6/2025).
Badak tersebut dipindahkan dari Afrika Selatan menuju Taman Nasional Zinave di Mozambik.
Pihak Taman Nasional Zinave pun memberikan informasi bahwa sebanyak 10 badak hitam yang terdiri dari lima jantan dan lima betina itu telah di terima oleh mereka pada Rabu (18/6) lalu.
Menurut direktur jenderal Administrasi Nasional Kawasan Konservasi (ANAC) relokasi badak hitam tersebut merupakan langkah lain dalam pengembangan produk wisata yang solid di wilayah konservasi Mozambik dan memperkenalkan kembali populasi hewan liar yang layak.
Sebuah anak panah terlihat pada seekor badak hitam yang telah dibius sebelum ditangkap dan dimasukkan ke dalam sebuah kontainer di Taman Hluhluwe-Imfolozi, provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan, Jumat (12/6/2025). Foto: Siphiwe Sibeko/REUTERS