
FERARRI resmi memperpanjang kontrak kerja sama dengan Fred Vasseur sebagai Kepala Tim Formula 1. Pengumuman itu disampaikan pada Kamis (31/7), sekaligus menepis spekulasi soal masa depan Vasseur di tim legendaris asal Italia tersebut.
Vasseur menjabat sebagai pimpinan tim sejak awal 2023 dan disebut sebagai sosok penting di balik keberhasilan Ferrari merekrut juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton, dari Mercedes untuk musim ini.
Meski sempat diragukan akibat performa tim yang belum konsisten, termasuk munculnya rumor bahwa Ferrari sempat melirik eks bos Red Bull, Christian Horner, yang baru saja dipecat, pihak manajemen kini menegaskan komitmen penuh terhadap Vasseur.
“Keputusan ini mencerminkan kepercayaan kami terhadap kepemimpinan Fred, sebuah kepercayaan yang lahir dari ambisi bersama, ekspektasi yang saling dipahami, serta tanggung jawab yang jelas,” ujar CEO Ferrari, Benedetto Vigna dikutip dari Channel News Asia.
Di bawah arahan Vasseur, Ferrari saat ini berada di posisi kedua klasemen konstruktor setelah 13 dari 24 seri balap musim ini. Namun mereka masih tertinggal jauh, 268 poin di belakang pemuncak klasemen, McLaren.
Kendati Lewis Hamilton, pemegang rekor kemenangan terbanyak di F1 dengan 105 kemenangan, belum mampu naik podium bersama Ferrari, ia sempat meraih kemenangan dalam sprint race di Shanghai pada bulan Maret lalu.
Ferrari menilai Vasseur berhasil membawa perubahan positif dan menunjukkan ketangguhan dalam tekanan. "Saya berterima kasih atas kepercayaan yang terus diberikan Ferrari. Perpanjangan ini bukan sekadar konfirmasi, tapi tantangan untuk terus berkembang, tetap fokus, dan memberikan hasil," kata Vasseur.
“Dalam 30 bulan terakhir, kami telah membangun fondasi yang kuat. Kini saatnya membangun lebih tinggi dengan konsistensi dan tekad. Kami tahu apa yang diharapkan, dan kami semua berkomitmen penuh untuk mencapainya bersama-sama.”
Dukungan terhadap Vasseur juga datang dari Hamilton yang menyuarakan pembelaannya di Kanada bulan lalu, menyusul kabar miring soal masa depan sang manajer tim.
“Saya senang bekerja dengan Fred. Fred adalah alasan utama saya bergabung dengan tim ini, dan saya sangat berterima kasih atas kesempatan itu. Kami menjalani ini bersama-sama,” ujar Hamilton.
“Situasinya memang belum sempurna, tapi saya di sini bukan hanya untuk tim, melainkan juga untuk Fred. Saya ingin Fred tetap di sini. Saya yakin Fred adalah orang yang bisa membawa kami ke puncak.”
Ferrari terakhir kali meraih gelar juara dunia konstruktor pada 2008, tahun saat Hamilton merebut gelar perdananya bersama McLaren. Adapun juara dunia terakhir yang berasal dari tim Ferrari adalah Kimi Raikkonen pada 2007. (Ndf/I-1)