Sebuah foto menarik yang diambil astronaut dari luar angkasa memperlihatkan sebidang tanah di Idaho, Amerika Serikat, yang tampak seperti papan catur raksasa. Pola unik itu ternyata berasal dari program pengelolaan lingkungan yang dimulai sekitar 200 tahun lalu.
Foto udara tersebut memperlihatkan area hutan di tepi Sungai Priest, di pegunungan utara Idaho, sekitar 65 kilometer di selatan perbatasan Kanada. Tak jauh dari lokasi itu ada Whitetail Butte, sebuah pos pengawasan kebakaran hutan yang berada di tikungan besar sungai.
Papan catur ini memiliki lebar sekitar 8 kilometer pada titik terluasnya, dengan kurang lebih 185 kotak, meski tak semuanya tampak di foto. Setiap kotak mencakup area sekitar 130 ribu meter persegi, kira-kira setara dengan 24 lapangan sepak bola.
Pola ini terbentuk dari sistem pengelolaan hutan berbasis grid yang dimulai sejak abad ke-19. Kotak-kotak bergantian ditebang untuk diambil kayunya, sementara sebagian dibiarkan agar ekosistem hutan tetap terjaga.
Di kotak kosong, ditanam kembali bibit pohon baru. Setelah pohon tumbuh dewasa, giliran kotak lain yang dipanen, dan siklus itu berulang terus-menerus. Adapun foto ini diduga diambil hanya beberapa tahun setelah panen terakhir dilakukan.
Salju membuat pola kotak itu semakin kontras, kotak kosong terlihat putih, sementara kotak lain tetap dipenuhi pepohonan hijau. Pola papan catur juga bisa terlihat di musim panas, tapi warnanya lebih samar karena hanya berupa variasi hijau muda dan hijau tua.
Foto ini diambil menjelang matahari terbenam, sehingga beberapa sisi gunung tampak bercahaya, sementara sisi lain tertutup bayangan panjang akibat sudut rendah cahaya matahari.
Sungai Priest sendiri merupakan bagian dari DAS (Daerah Aliran Sungai) Columbia. Dahulu, sungai ini digunakan untuk mengangkut kayu dari hutan menuju pabrik pengolahan di Idaho dan sekitarnya.
Metodenya disebut log driving, yakni kayu gelondongan diikat menjadi rakit lalu dihanyutkan mengikuti arus sungai. Para pekerja bahkan berdiri di atas rakit sambil menggunakan tongkat panjang untuk menjaga kayu tetap bergerak dan tidak macet di tikungan.
Namun, praktik ini dihentikan sejak 1990-an agar sungai bisa dimanfaatkan lebih banyak untuk kegiatan rekreasi. Kini, kayu diangkut lewat jalur darat menggunakan truk. Jika diperhatikan lebih detail, jalur jalan khusus itu tampak samar melintang diagonal melewati beberapa kotak papan catur di hutan Idaho.