Alasan Kenapa Seorang Guru Harus Belajar Sepanjang Hayat

Jawaban Sebagai Seorang Guru Harus Belajar Sepanjang Hayat. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/ThisisEngineering

Guru merupakan salah satu aspek penting dalam dunia pendidikan. Agar bisa memberikan pembelajaran yang relevan, seorang guru harus mengikuti perkembangan zaman. Ada beberapa alasan sebagai jawaban sebagai seorang guru harus belajar sepanjang hayat.

Guru yang belajar mengikuti perkembangan zaman, akan lebih mudah beradaptasi sehingga dapat menciptakan suasana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Jawaban Sebagai Seorang Guru Harus Belajar Sepanjang Hayat

Jawaban Sebagai Seorang Guru Harus Belajar Sepanjang Hayat. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Tra Nguyen

Dikutip dari buku Profesi Guru Adalah Misi karya Margarita dkk., (2021) guru merupakan bagian penting dalam dunia pendidikan. Seorang guru memiliki tugas yang berat karena harus mendidik, mengajar, membimbing, dan mengarahkan siswa.

Seorang guru dituntut untuk bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dunia sekarang. Apa yang relevan pada tahun lalu mungkin sudah tidak digunakan lagi saat ini. Kurikulum pembelajaran juga terus berkembang dari waktu ke waktu.

Perkembangan dunia pendidikan tersebutlah yang membuat seorang guru harus terus mengasah ilmunya sehingga bisa membawa angin segar ke dalam ruang kelas. Hal di atas menjadi jawaban sebagai seorang guru harus belajar sepanjang hayat.

Seorang guru yang kehilangan motivasi dalam belajar, berisiko tertinggal dari perkembangan dunia pendidikan. Selain itu, siswa juga akan menjadi generasi yang tertinggal.

Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat, menuntut seorang guru untuk mampu menjawab tantangan zaman, mengintegrasikan teknologi, atau bahkan mendiskusikan isu-isu terkini dengan mendalam, akan lebih mudah meraih respek.

Murid cenderung menaruh kepercayaan pada pendidik yang terlihat menguasai materi bukan hanya dari buku teks lama, tetapi juga dari dinamika dunia nyata. Belajar terus-menerus menjadi kunci mempertahankan wibawa intelektual di depan kelas.

Selain itu, siswa lebih mudah meniru daripada sekadar mendengarkan nasihat. Ketika seorang guru menunjukkan antusiasme terhadap pengetahuan baru, murid secara tidak langsung menyerap pesan bahwa belajar adalah kegiatan seumur hidup.

Baca juga: Apakah Bapak Ibu Guru Merasa Telah Menjadi Teladan yang Baik bagi Peserta Didik?

Seorang guru yang berkomitmen belajar sepanjang hayat bagai lentera yang tak pernah padam. Sinarnya terus menerangi, bahkan saat angin perubahan berhembus kencang. Itulah jawaban sebagai seorang guru harus belajar sepanjang hayat. (WWN)