Liputan6.com, Jakarta Premier League 2025/2026 tengah berhenti sejenak karena jeda internasional Oktober. Momen ini jadi waktu yang tepat untuk menilai performa klub dan para pemain sejauh ini.
Arsenal sementara memimpin klasemen setelah melewati tujuh pertandingan. Mereka unggul tipis satu poin atas Liverpool yang terus menempel di posisi kedua.
Persaingan di papan atas berlangsung panas sejak pekan pertama. Hanya tiga poin yang memisahkan lima tim teratas, menandakan betapa ketatnya kompetisi musim ini.
Di tengah situasi tersebut, sejumlah pemain tampil luar biasa dan menjadi motor penting bagi tim masing-masing. Mereka tidak hanya konsisten, tetapi juga memberikan pengaruh besar di setiap laga.
Artikel ini menyoroti tujuh pemain yang tampil paling menonjol di awal musim 2025/2026. Performa mereka pantas mendapat apresiasi lebih di tengah ketatnya persaingan Premier League.
1. Antoine Semenyo (Bournemouth)
Bournemouth tampil mengejutkan di awal musim dengan menempati posisi keempat klasemen sementara Premier League. Performa impresif itu tidak lepas dari kontribusi besar Antoine Semenyo di lini serang tim.
Pemain berusia 25 tahun itu menjadi pusat permainan The Cherries dengan torehan enam gol dan tiga assist sejauh ini. Catatan tersebut menempatkannya di posisi kedua dan ketiga dalam daftar top skor serta pemberi assist di liga.
Menariknya, Semenyo juga berperan penting dalam pertahanan. Berdasarkan data FBRef, ia berada di peringkat teratas di antara gelandang serang dan winger dalam kategori blok, duel udara, serta sapuan bola.
2. Erling Haaland (Manchester City)
Tak banyak penjelasan dibutuhkan untuk memasukkan nama Erling Haaland dalam daftar pemain terbaik musim ini. Bintang Manchester City itu kembali menjadi pemuncak daftar top skor Premier League.
Pemain berusia 25 tahun tersebut sudah mencetak sembilan gol hanya dalam tujuh pertandingan. Jika konsisten, ia berpotensi menutup musim dengan total sekitar 48 gol.
Rasio golnya yang luar biasa mungkin sulit dipertahankan selama 38 pertandingan penuh. Namun, Haaland terbukti mampu melampaui ekspektasi dengan catatan expected goals yang hanya 7,7.
3. Jack Grealish (Everton)
Jack Grealish, sahabat dekat Haaland dan mantan rekan setimnya di Man City, kini menikmati peran kunci di Everton. Pemain 30 tahun ini menjadi motor serangan bagi The Toffees musim ini.
Secara statistik, catatan gol dan assistnya belum sehebat nama-nama sebelumnya, dengan satu gol dan empat assist sejauh ini. Meski begitu, kreativitasnya tetap menjadi senjata utama bagi Everton yang masih beradaptasi setelah perombakan musim panas.
Grealish mampu mencatat 2,4 key passes per laga dan 7,06 progressive carries per 90 menit. Angka ini menempatkannya di peringkat 99 persen tertinggi untuk posisi yang ia mainkan.
4. Granit Xhaka (Sunderland)
Granit Xhaka memulai kiprahnya kembali di Premier League dengan impresif bersama Sunderland. Pemain asal Swiss ini langsung menjadi sosok penting dalam tim yang mengejutkan banyak pihak di awal musim.
Di usia 33 tahun, pengalaman Xhaka membuatnya langsung ditunjuk sebagai kapten sebelum bermain satu laga pun. Kepemimpinannya di lapangan menjadi kunci kestabilan tim.
Xhaka telah mencatat tiga assist sejauh ini. Ia juga menempati persentil ke-96 untuk jumlah percobaan operan dan menyelesaikan 8,69 progressive passes per 90 menit, menunjukkan sebagian besar serangan Sunderland melalui dirinya.