10 BEM Kampus Keluar dari Aliansi BEM SI Kerakyatan

3 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Musyawarah Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan rampung digelar pada 19 Juli 2025, satu per satu BEM kampus menyatakan pengunduran diri dari keanggotaan aliansi. Forum tertinggi organisasi mahasiswa itu dinilai telah menciderai independensi gerakan lantaran mengundang pejabat pemerintah.

Panitia pelaksana munas mengundang Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasko Ruseimy, Ketua Umum Partai Perindo sekaligus Co-CEO MNC Group Angela Tanoesoedibjo, dan pimpinan Polda Sumatera Barat beserta BIN Daerah Sumatera Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Per 30 Juli ini telah ada setidaknya sepuluh BEM kampus yang mundur dari BEM SI Kerakyatan. Sikap pengunduran diri pertama kali diutarakan oleh BEM Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada.

Ketua BEM KM UGM Tiyo Ardianto mengatakan sikap pengunduran diri itu diambil karena forum Munas BEM SI Kerakyatan dipenuhi nuansa kepentingan politik dan manuver internal. "Kehadiran elite politik dan aparat keamanan mencederai independensi gerakan mahasiswa," kata Tiyo dalam keterangannya.

Menyusul BEM UGM, BEM Universitas Diponegoro juga memutuskan keluar. Ketua BEM Undip Aufa Atha Ariq mengatakan keputusan pengunduran diri dari aliansi lantaran adanya dinamika politik praktis. Dia berujar forum munas kala itu lebih mengarah kepada upaya mencari posisi kekuasaan.

"Alih-alih menjadi ruang dialektika untuk perjuangan rakyat dan menggagas kemajuan bangsa, forum itu berubah menjadi arena konflik penguasa," ujar dia.

Presiden BEM KM Universitas Sultan Agung Wiyu Ghaniy Allatif Yudistira juga mengumumkan lembaganya keluar dari aliansi BEM SI Kerakyatan. Menurut dia, kehadiran pejabat dan adanya kepentingan sejumlah orang lebih mencuat dibanding pembahasan subtansi gerakan mahasiswa itu sendiri. "Forum munas jauh dari nilai moralitas mahasiswa," ucapnya.

Pernyataan sikap serupa turut disampaikan oleh BEM Universitas Tanjungpura. Presiden Mahasiswa BEM KM Universitas Tanjungpura Muhammad Najmi Ramadhan mengatakan seharusnya gerakan mahasiswa tidak bisa diintervensi, apalagi oleh kekuasaan. "Gerakan mahasiswa harus berpijak pada kemandirian," katanya.

Kemudian, BEM KM Universitas Tidar juga mengundurkan diri dari keanggotaan aliansi BEM SI Kerakyatan. Ketua BEM KM Untidar Achmad Rizky Airlangga menyatakan kecewa atas yang terjadi di munas ke-18 itu. Menurut dia, forum itu kental akan politik praktis dan pragmatis. 

Achmad berujar BEM KM Untidar bakal tetap setia kepada kepentingan rakyat. "Ini komitmen kami untuk menjaga arah serta muruah gerakan rakyat yang seharusnya," ujar dia.

Terbaru, lima BEM se-Bali ikut mengundurkan diri dari aliansi BEM SI Kerakyatan pada Rabu, 30 Juli 2025. Mereka terdiri dari BEM Pemerintahan Mahasiswa Universitas Udayana, BEM Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha, BEM Pemerintahan Mahasiswa Universitas Pendidikan Nasional, BEM Universitas Mahasaraswati Denpasar, dan BEM STIKES Bina Usada.

BEM se-Bali menyatakan keberatannya lantaran ada oknum yang mencoba melakukan klaim atas suara forum munas, sehingga menciderai kedaulatan organisasi. "Maka sikap tegas dan terang yang dapat kami ambil ialah menyatakan pengunduran diri dari aliansi BEM SI Kerakyatan," kata Ketua BEM PM Universitas Udayana I Wayan Arma Surya, mewakili BEM se-Bali dalam keterangannya pada Rabu, 30 Juli 2025.

Dia mengatakan keputusan pengunduran diri dari keanggotaan aliansi BEM SI Kerakyatan ini bukan untuk menghindari dinamika. "Ini adalah pernyataan moral bahwa ketika demokrasi disalahgunakan, kami memilih keluar dengan kepala tegak," ucapnya.

Sedangkan sikap berbeda disampaikan oleh BEM SI wilayah Sulawesi. Mereka menyatakan akan tetap tergabung di aliansi BEM SI Kerakyatan meski di tengah gejolak internal pascamunas.

Koordinator Wilayah BEM SI Sulawesi Nabil Al Mahmud mengatakan perbedaan pandangan dalam forum adalah sesuatu yang wajar dalam organisasi kolektif. Namun, ujar dia, perbedaan itu seharusnya bukan menjadi alasan untuk mundur dari perjuangan pergerakan mahasiswa.

“Langkah keluar hanya akan menjauhkan kita dari ruang perbaikan. Kami memilih bertahan agar bisa terus mengawal arah gerakan dari dalam, bukan menyerah pada ketidaksepakatan,” katanya.

Shinta Maharani dan Dandi Bajuddin berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Read Entire Article