Liputan6.com, Jakarta Marc-Andre ter Stegen akhirnya angkat bicara setelah dicopot dari jabatan kapten Barcelona akibat perselisihan dokumen medis terkait cederanya. Sang kiper menyebut rumor yang beredar tidak berdasar dan menegaskan niatnya untuk bekerja sama dengan klub.
Sebelumnya, Barcelona menjatuhkan sanksi disiplin serta mencabut ban kapten dari Ter Stegen. Langkah ini diambil usai pemain asal Jerman itu menolak menandatangani dokumen yang diperlukan untuk mendaftarkan pemain baru sesuai aturan La Liga.
Kini, melalui pernyataan resmi di media sosial, Ter Stegen mengungkapkan versinya mengenai situasi tersebut. Ia menekankan prioritas utamanya adalah kembali merumput secepat mungkin demi membantu tim.
Latar Belakang Sengketa
Barcelona mencopot Ter Stegen dari jabatan kapten setelah ia menolak menandatangani formulir medis yang menjadi syarat La Liga. Dokumen tersebut diperlukan agar klub bisa mendaftarkan pemain baru, memanfaatkan aturan bagi pemain yang cedera minimal empat bulan.
Situasi menjadi rumit setelah Ter Stegen mengumumkan masa pemulihan selama tiga bulan, berbeda dengan estimasi yang diharapkan klub. Tanpa tanda tangan sang kiper, Barcelona tak bisa mengajukan pendaftaran pemain baru seperti Joan Garcia atau melonggarkan beban gaji.
Langkah klub memicu kabar bahwa Ter Stegen sengaja menghambat proses tersebut. Namun, sang pemain membantah keras tuduhan itu dalam pernyataannya.
Pernyataan Ter Stegen
Melalui akun X, Ter Stegen mengungkapkan bahwa beberapa bulan terakhir menjadi masa sulit bagi dirinya secara fisik dan mental. Ia menegaskan keputusannya menjalani operasi sudah melalui konsultasi dengan tenaga medis dan mendapat persetujuan penuh dari klub.
"Beberapa bulan terakhir ini sangat sulit bagi saya, baik secara fisik maupun pribadi. Seperti pemain lain, setelah mengalami cedera, satu-satunya prioritas saya selalu untuk kembali ke lapangan secepat mungkin, semata-mata termotivasi oleh keinginan membantu tim dan melakukan hal yang paling saya cintai: Bertanding," ujar Ter Stegen.
"Dalam beberapa minggu terakhir, banyak hal telah dikatakan tentang saya, beberapa di antaranya sama sekali tidak berdasar. Oleh karena itu, saya merasa perlu untuk menyampaikan versi saya dengan rasa hormat, namun juga dengan kejelasan."
Ia menjelaskan bahwa keputusan menjalani operasi diambil setelah berkonsultasi dengan tenaga medis dan telah disetujui penuh oleh klub.
"Keputusan untuk menjalani operasi dibuat setelah berkonsultasi dengan para profesional medis dan sepenuhnya disetujui oleh klub, selalu dengan tujuan mengutamakan kesehatan dan karier saya dalam jangka panjang," lanjut Ter Stegen.
"Tujuan ini tentu saja sepenuhnya sejalan dengan tujuan FC Barcelona, yakni agar saya bisa kembali secepat mungkin untuk terus berjuang meraih gelar. Saya juga secara terbuka mengumumkan perkiraan masa pemulihan, yang diberikan oleh para ahli medis terbaik dan selalu dikoordinasikan dengan klub."
Sudah Berdamai dengan Klub
Ter Stegen menekankan profesionalisme, rasa hormat, dan komitmen yang selalu ia junjung sepanjang karier. Ia menyatakan memiliki hubungan emosional yang kuat dengan klub, kota, dan para pendukungnya.
"Sepanjang karier, saya selalu berusaha bersikap profesional, penuh rasa hormat, dan berkomitmen kepada lambang klub yang saya wakili," imbuh Ter Stegen.
"Saya memiliki rasa sayang yang besar kepada FC Barcelona, kota ini, dan orang-orangnya, yang telah mendukung saya selama bertahun-tahun. Komitmen saya terhadap warna ini tetap mutlak."
Dalam pernyataannya, ia menyebut siap bekerja sama dengan manajemen untuk memberikan otorisasi yang diperlukan, asalkan situasi diselesaikan secara baik-baik. Dan pada akhirnya, situasi terselesaikan dengan baik, Ter Stegen kembali diangkat menjadi kapten tim.
Sementara kasus ini berlangsung, Ronald Araujo akan mengemban ban kapten Barcelona. Namun, status pendaftaran Joan Garcia dan Wojciech Szczesny masih menjadi tanda tanya.