James Maddison Positif ACL, Siapa yang Cocok Gantikan Perannya?

Liputan6.com, Jakarta - Klub asal Inggris Tottenham Hotspurs baru saja mengonfirmasi bahwa gelandang serang andalan mereka, James Maddison mengalami cedera ACL kala menghadapi Newcastle United pada laga uji coba di Korea Selatan, Minggu (3/8/2025).

Akibat cedera tersebut, Maddison akan naik meja operasi dan membuatnya harus menepi sekitar enam sampai tujuh bulan ke depan. Pastinya, kabar tersebut merupakan pukulan telak bagi Spurs, di mana musim 2025/2026 sudah menunggi di depan mata.

Sebenarnya, James Maddison sendiri baru sembuh dari cedera lutut yang ia derita pada akhir musim 2024/2025. Ia kembali merumput bersama The Lilywhites pada rangkaian uji coba pramusim dengan menit bermain yang dijaga ketat oleh tim kepelatihan.

“Terkadang dalam hidup dan sepak bola, sesuatu dapat menjadi indah ataupun brutal,” ujar pelatih Spurs, Thomas Frank atas cederanya Maddison.

Saat ini, mereka masih memiliki beberapa opsi pemain untuk menggantikan peran Maddison dalam tim. Meski begitu, bursa transfer juga masih cukup panjang bagi The Lilywhites apabila ingin menambal sementara lubang yang ditinggalkan Maddison.

Tottenham sendiri sebenarnya memiliki beberapa nama pemain yang berposisi sama dengan Maddison, sebut saja Lucas Bergvall, Dejan Kulusevski, hingga Pape Matar Sarr.

Selain mereka, The Lilywhites juga baru saja mendatangkan seorang penyerang, Mohammed Kudus pada bursa transfer musim panas 2025 ini. Meski posisi aslinya adalah sayap, Kudus juga biasa dimainkan pada pos di belakang nomor sembilan.

Apabila melihat kontribusi Maddison, tentunya sulit untuk menggantikan perannya di lapangan. Namun, skuad Spurs lebih dari cukup untuk bisa tetap berkompetisi meski kehilangan sang metronom dalam jangka panjang.

Thomas Frank perlu membiasakan para pemain-pemain ini mengisi ruang yang ditinggalkan Maddison. Apabila berhasil, maka Spurs tak perlu keluar dana untuk dapat mengisi kekosongan di lini tengah.

Spurs sebenarnya sempat menargetkan satu gelandang serang berbakat asli Inggris, Morgan Gibbs-White dari Nottingham Forest. Sayang, kerumitan situasi transfer membuat The Lilywhites akhirnya menarik diri.

Bursa transfer Inggris sendiri masih berlangsung hingga awal September nanti. Dengan begitu, klub asal London Utara tersebut memiliki opsi apabila masih ingin mencari pengganti Maddison sebelum memasuki musim depan.

Terdapat nama-nama penyerang yang santer dikaitkan dengan Spurs dalam beberapa minggu terakhir, salah satunya adalah pemain Real Madrid, Rodrygo Goes.

Meski akan mengeluarkan biaya, namun mendatangkan pemain baru dapat memperkuat skuad The Lilywhites saat ini. Mereka sendiri akan ikut serta dalam 5 kompetisi di musim mendatang.

Selain menyiapkan pemain untuk menambal lubang yang ditinggalkan Maddison, Thomas Frank juga perlu pikirkan rencana lain untuk dapat tetap bersaing dengan para klub elit Inggris.

Pelatih asal Denmark tersebut bisa siapkan strategi di mana peran Maddison tidak perlu digantikan, tapi diganti dengan sistem yang berbeda.

Selama ini, Thomas Frank terlihat sering menggunakan formasi 4-2-3-1 pada Spurs, dengan Maddison mengisi posisi kunci di tengah. Skema ini dapat disesuaikan apabila nantinya tak ada yang dapat menggantikan peran pemain asli Inggris tersebut.

Terdekat, The Lilywhites akan berlaga pada UEFA Super Cup yang mempertemukan mereka dengan Paris Saint-Germain. Tentu, pertandingan tersebut akan jadi ujian berat dan penentu bagaimana Spurs akan mencari pengganti Maddison.