Ucapan itu justru menyulut amarah Alfin. Di pelataran kantor polisi, emosinya memuncak dan bentrok pun terjadi antara Alfin dan Tian. "Lo bilang jaga Hana, tapi dia tetap masuk penjara!" Perkelahian tak terhindarkan—keduanya sama-sama terluka, tapi dengan cara berbeda.
Di sisi lain kota, Tasya sedang merawat ayahnya yang lumpuh total. Tapi di tengah situasi sulit itu, ibunya, Miranti, justru terus menekannya untuk menikah dengan seorang pria kaya bernama Heru.
Tasya semula menolak, namun akhirnya menyerah demi sang ayah. Tapi tak disangka, Heru ternyata sudah beristri. Tasya dipermalukan habis-habisan di depan umum.
Amarah Tasya meledak. Ia menegur ibunya, merasa dijebak oleh orang yang seharusnya melindunginya. Tapi Miranti tak kalah keras. “Kalau kamu berani gagalin perjodohan ini lagi, Mama nggak akan tinggal diam!”
Tasya hanya bisa berdiri, terdiam di tengah luka batin yang makin dalam.