Rokok Ilegal Bikin Negara Rugi

1 month ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Petugas Bea dan Cukai menunjukkan barang bukti rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) ilegal di kantor Bea dan Cukai Kudus, Jawa Tengah, Selasa (16/3/2021). Foto: Yusuf Nugroho/ANTARA FOTOPetugas Bea dan Cukai menunjukkan barang bukti rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) ilegal di kantor Bea dan Cukai Kudus, Jawa Tengah, Selasa (16/3/2021). Foto: Yusuf Nugroho/ANTARA FOTO

Peredaran rokok ilegal yang makin marak bikin industri rokok legal makin tertekan. Padahal, sektor ini selama bertahun-tahun jadi penyumbang besar buat penerimaan negara.

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDIP, Harris Turino, menyebut kontribusi cukai hasil tembakau (CHT) pada 2024 mencapai Rp 216,9 triliun. Angka itu jauh lebih tinggi dari dividen BUMN yang cuma Rp 80 triliun.

Tapi ironisnya, banyak pabrik rokok legal justru kesulitan. Dalam dua hingga tiga tahun terakhir, pendapatan perusahaan rokok besar terus menurun. Salah satu sebabnya adalah maraknya rokok ilegal.

“Keberadaan rokok ilegal bukan hanya mencederai keadilan usaha, tetapi secara langsung menggerus industri legal yang patuh aturan dan berkontribusi besar pada penerimaan negara,” kata Harris kepada kumparan, Kamis (19/6).

Harris mengungkapkan, masalah ini muncul karena kenaikan cukai yang cukup tinggi sejak 2019. Akibatnya, masyarakat banyak yang beralih ke rokok yang lebih murah, seperti Sigaret Kretek Tangan (SKT). Di sisi lain, rokok ilegal dengan harga jauh lebih murah juga makin mudah ditemukan di lapangan.

“Meski data resmi menyebutkan proporsi rokok ilegal sekitar 6,9 persen, realita di lapangan menunjukkan angka yang jauh lebih besar,” ujarnya.

Harris mengaku prihatin karena keberadaan rokok ilegal bukan hanya merugikan negara. Tetapi juga membahayakan jutaan buruh pabrik rokok yang legal.

Dalam kunjungan kerja ke pabrik rokok SKT milik HM Sampoerna di Tegal, ia sempat mendapat pesan menyentuh dari seorang buruh linting.

“Seorang buruh linting perempuan menggenggam tangan saya erat dan berkata dengan suara bergetar, ‘Pak, bantu kami selamatkan industri ini. Kami dan jutaan pekerja rokok legal di seluruh Indonesia hanya bisa berharap dari orang-orang yang peduli,’” kata Harris.

Ia mendesak Dirjen Bea dan Cukai yang baru, Djaka Budhi Utama, untuk menempatkan pemberantasan rokok ilegal sebagai prioritas. Harris yakin, dengan latar belakang militer, Djaka bisa bertindak tegas.

“Saya percaya beliau tidak akan gentar menghadapi siapa pun yang berada di balik bisnis kotor ini,” ujar Harris.

Buat Harris, menjaga industri rokok legal bukan berarti mendukung konsumsi rokok, tapi soal keadilan. Negara sudah menarik cukai, maka produsen yang patuh seharusnya dilindungi dari praktik curang.

Berdasarkan data Direktur Jenderal Bea dan Cukai, penerimaan negara dari CHT mencapai Rp 87 triliun. Angka tersebut merupakan akumulasi penerimaan dari Januari hingga Mei 2025.

“Penerimaan cukai hasil tembakau Rp 87,01 triliun atau sebesar 37,82 persen dari target senilai Rp 230,09 triliun,” kata Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto kepada kumparan, Kamis (19/6).

Secara keseluruhan, penerimaan kepabeanan dan cukai tumbuh sebesar 12,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan nilai Rp 122,9 triliun per akhir Mei 2025. Angka tersebut setara 40,7 persen dari target dalam APBN 2025.

 Bayu Pratama S/ANTARA FOTODirektur Jenderal Bea Cukai Djaka Budi Utama. Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Direktur Jenderal Bea Cukai, Djaka Budhi Utama, mengatakan untuk mengatasi peredaran rokok ilegal, pemerintah akan terus melakukan operasi secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

"Insyaallah saya akan melakukan membentuk satgas pencegahan rokok ilegal dan cukai rokok," ungkap Djaka saat konferensi pers APBN KITA 2025, Selasa (17/6).

Djaka memaparkan, penindakan rokok ilegal di Indonesia sepanjang tahun 2025 menurun sebesar 13,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.

Namun secara kualitas, lanjut dia, terjadi kenaikan jumlah batang rokok ilegal yang ditindak, yakni mencapai sekitar 285,81 juta, terjadi kenaikan 32 persen dari periode yang sama tahun lalu.

"Kurang lebih tentunya dengan kenaikan kualitas dari penindakan tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan jumlah barang yang dicegah dari setiap penindakan," jelas Djaka.

Read Entire Article