Rektor UI Diteriaki Zionis dalam Kegiatan Wisuda Mahasiswa

5 days ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REKTOR Universitas Indonesia (UI) Heri Hermansyah diteriaki 'Zionis' dalam kegiatan Wisuda Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Hukum, dan Ilmu Pengetahuan Budaya dan Penyambutan Mahasiswa Baru di Aula Balairung, Kampus UI, Depok, Kamis, 11 September 2025. Momen itu direkam dalam video live kegiatan wisuda di Youtube Universitas Indonesia.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Mulanya, pembawa acara meminta sumbangan dana abadi UI kepada para wisudanya, alumni, dan orang tua murid. Setelah itu, pembawa acara meminta Heri untuk ikut mengajak pejabat hingga wisudawan menyumbangkan dana abadi UI. 

Heri kemudian berkata para pejabat UI harus memberikan contoh dengan cara ikut menyumbangkan dana abadi UI. Dia kemudian mengajak alumni UI untuk bersama-sama membesarkan UI dengan menyumbang uang ke dana abadi UI. "Kemudian ketua alumni sama-sama kita besarkan UI," kata dia dipantau di Youtube Universitas Indonesia pada Jumat, 12 September 2025.

Pada momen itu, mahasiswa meneriaki Heri sebagai Zionis. 

"Zionis, Zionis, Zionis," teriak mahasiswa.

Momen itu hanya berlangsung singkat. Heri juga tampak mengabaikan teriakan itu. Dia kemudian kembali mengajak alumni UI untuk menyumbangkan dana abadi ke UI. Dia berkata, pada Februari 2025, UI memperoleh dana abadi sebesar Rp 4 miliar. Dia berharap sumbangan dana abadi kali ini bisa mencapai Rp 8 miliar. 

"Bulan Februari terkumpul Rp 4 miliar. Rp 2 miliar dari wisudawan. Rp 2 miliar dari kita semua. Mari kita kumpulkan Rp 8 miliar," kata dia. 

Pihak UI sebelumnya mengundang peneliti pendukung Zionis dari The Hoover Institutions University of Stanford Peter Berkowitz sebagai pemberi orasi ilmiah dalam kegiatan Pengenalan Sistem Akademik Universitas (PSAU) Pascasarjana UI 2025 di Kampus UI, Depok, Sabtu lalu. UI pun sudah meminta maaf kepada masyarakat karena tindakannya itu.

Kepala Hubungan Masyarakat UI Arie Afriansyah mengatakan UI kurang cermat saat memeriksa latar belakang Borkowitz. "UI meminta maaf karena kurang cermat saat melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap Berkowitz," kata Arie dalam keterangan resmi, Ahad, 24 Agustus 2025.

Arie menjelaskan, saat memilih kandidat pembicara, UI merasa Peter Berkowitz adalah salah satu nama terbaik dalam bidang Sosial Humaniora dan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) di luar negeri. UI berdalih memilih Berkowitz karena ingin memberi perspektif dari figur institusi terkemuka di bidang STEM.

Arie mengatakan UI memilih Berkowitz berorasi demi kepentingan akademik. UI tidak memiliki maksud selain kepentingan akademik itu. "Orasi Berkowitz pun memang murni tentang apa yang diharapkan," kata dia. 

Peter Berkowitz adalah Tad dan Dianne Taube Senior Fellow di Hoover Institution, Universitas Stanford. Pada 2019-2021, Berkowitz menjabat sebagai Direktur Staf Perencanaan Kebijakan Departemen Luar Negeri. Dia adalah penerima Bradley Prize tahun 2017. 

Berkowitz pernah diwawancarai oleh Michael Cromartie dalam sebuah kegiatan wawancara untuk kepentingan Paw Research Center di 2006. Cromartie adalah Vice President, Ethics & Public Policy Center; Senior Advisor, Pew Forum on Religion & Public Life. Wawancara membahas Israel dan Masa Depan Zionisme. 

Kala itu, Berkowitz menjelaskan sejarah singkat Zionisme dan menegaskan pentingnya gerakan Zionis yang berkelanjutan. Berkowitz juga membahas tantangan internal dan eksternal yang dihadapi Israel. Lalu potensi kemampuan nuklir Iran, kebangkitan ideologi "pasca-Zionis" di Israel, kegagalan politik 

Berkowitz juga beberapa kali menerbitkan buku yang mendukung Israel. Dia pernah menulis buku berjudul Israel and the Struggle over the International Laws of War (2012). Buku ini diterbitkan oleh Hoover Institution Press. Isinya, membela Israel terhadap berbagai kritik hukum internasional—seperti Goldstone Report dan insiden flotila Gaza. Berkowitz bilang kritik mereka mengabaikan hak liberal demokrasi Israel untuk membela diri melawan terorisme transnasional. 

Read Entire Article