Profil Gus Yahya, Ketua Majelis Wali Amanat UI yang Didesak Dicopot

3 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

YAHYA Cholil Staquf atau Gus Yahya menuai sorotan usai ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menandatangani petisi agar kampus mencopotnya dari Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI.

Komunitas Kolektif Mahasiswa Universitas Indonesia yang Peduli Keadilan di Palestina membuat petisi pencopotan itu lantaran kelalaian Gus Yahya yang mengundang akademikus pro Zionis, Peter Berkowitz, sebagai pembicara di acara UI pada 23 Agustus lalu.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Petisi berjudul "Dukung Pencopotan Yahya Cholil Staquf dari Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia" itu dibuat pada 12 September 2025. Sebanyak 915 mahasiswa UI telah meneken petisi itu per Sabtu malam, 13 September 2025.

Adapun Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini terpilih menjadi Ketua MWA UI pada 2024 dan akan menjabat hingga Zionis. Ia disebut-sebut memiliki relasi dengan Zionis setelah tahun lalu ada lima kader NU bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. Namun, menurut Yahya, relasi itu hanya salah satu jalan NU untuk membela Palestina dan ikut terlibat dalam perdamaian antar kedua negara.

Profil Gus Yahya

Gus Yahya lahir di Rembang, Jawa Tengah, pada 16 Februari 1966. Dia tumbuh dan besar dari lingkungan pesantren. Ayahnya adalah seorang tokoh besar NU, yakni Muhammad Cholil Bisri yang juga merupakan kakak dari Mustofa Bisri alias Gus Mus. 

Ia menghabiskan masa kecilnya di Pondok Pesantren milik keluarganya, Raudlatut Tholibin Rembang (Leteh), Rembang. Dia kemudian melanjutkan masa sekolah menengah di Yogyakarta dan mondok di Madrasah Al-Munawwir Krapyak, Kota Yogyakarta, asuhan Ali Maksum.

Seusai di pesantren, Gus Yahya melanjutkan pendidikan tingginya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Universitas Gadjah Mada (UGM). Saat itu dia mengambil jurusan sosiologi tapi tidak menyelesaikannya. 

Meski begitu, semasa menjadi mahasiswa, ia kerap aktif dalam organisasi ekstra kampus sebagai Ketua Umum Komisariat Fisipol UGM Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta Periode 1986-1987.

Namanya mulai melesat ke kancah nasional ketika Gus Yahya ditunjuk menjadi juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid (1999-2001). Ia lalu pernah dipercaya menjadi salah satu Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Dia dilantik di Istana Negara, Jakarta pada 31 Mei 2018 lalu. Sebelum terpilih menjadi Ketua Umum periode 2021-2026, ia pernah menjabat sebagai katib 'aam PBNU pada 2015-2021.

Gus Yahya dikenal aktif dalam menyuarakan pesan perdamaian dunia. Saat ditemui di kediamannya pada 26 Agustus 2025 lalu, ia bercerita kerap wara-wiri diundang menjadi pembicara internasional di luar negeri. Seperti pada Juni 2018, ia didaulat menjadi pembicara dalam forum American Jewish Committee (AJC) di Israel. 

Relasinya dengan Peter Berkowitz juga terjalin pertama kali ketika ia menjadi pembicara di salah satu acara yang digelar oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat. Dalam pertemuan itulah mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Kementerian Luar Negeri US Michael Richard Pompeo mengenalkan dia pada salah satu anak buahnya, yakni Peter. 

Peter kala itu menjabat sebagai anggota Commission on Unalienable Rights di Kementerian Luar Negeri AS. Menurut Yahya, waktu itu keduanya langsung berbincang cukup akrab membahas soal pemikiran-pemikiran Peter tentang konsep hak asasi manusia. "Itu yang membuat saya tertarik," kata dia kepada Tempo di rumahnya, Jakarta Selatan, Selasa malam, 26 Agustus 2025.

Read Entire Article