Palembang Zine Festival Hadirkan Puluhan Penulis

Palembang Zine Festival (PZF) 2025 yang digelar pada 26-28 September 2025 turut menghadirkan puluhan penulis zine (zinester) dari Palembang.

Agenda ini merupakan kegiatan tahunan yang konsisten dilakukan untuk memamerkan karya zine terkhusus di Kota Palembang.

Tidak hanya zine yang dipamerkan, namun juga ada lukisan, foto dan juga produk kerajinan tangan.

Salah satu zinester yang menulis zine bertema sejarah Kota Palembang yakni Dari Hulu, Adinda, mengatakan bahwa zine yang ia bawa mengangkat tema budaya di Kota Palembang yang jarang diketahui anak muda.

Bermula dari tugas kuliah, Adinda mengatakan, zine merupakan karya tulisan bebas yang tidak memerlukan modal yang besar disamping ia senang menulis.

"Kalau bikin buku kan mahal, kebetulan kemarin saya ada tugas dari kampus saya untuk bikin produk tulisan. Akhirnya, saya pilih membuat Zine karena memang dari lama pengin bikin," katanya.

Ia juga menganggap bahwa tema budaya Palembang yang ia angkat adalah tema yang jarang disentuh oleh zinester. Banyak orang yang belum mengetahui lebih dalam mengenai budaya lokal Palembang.

"Seru jika kita tahu bahwa budaya Palembang ini kaya. Mulai dari kue, tempat dan tradisi unik yang ada di sini," kata dia.

Ia juga menambahkan bahwa di pertengahan Oktober mendatang, ia kembali merilis Zine yang masih bertemakan budaya Palembang, namun Zine tersebut lebih mengangkat sejarah Sungai Musi.

"Pertengahan Oktober akan rilis Zine yang menceritakan tentang Sungai Musi," kata dia.

Kemudian, Komunitas Readsistance yang juga memamerkan karya Zine mereka juga turut menjelaskan hasil dari Zine yang mereka buat.

Radit, perwakilan dari Readsistance, menjelaskan, Zine yang mereka rilis adalah hasil rangkuman dari kegiatan komunitas dari bulan Mei lalu.

"Konsepnya seperti kalender, lengkap dengan tanggal kegiatan. Kumpulan catatan kegiatan kita," kata dia.

Agenda ini juga dilengkapi dengan pertunjukan musik dari berbagai musisi lokal. Di antaranya, Rururobo, Hutan Tropis, dll.