Ortu Nadiem Sedih Anaknya Jadi Tersangka, Yakin Proses Hukum Ungkap Kebenaran

1 week ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ayah dan ibu dari eks Mendikbudristek Nadiem Makarim, Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri, usai sidang perdana praperadilan putranya melawan Kejagung, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparanAyah dan ibu dari eks Mendikbudristek Nadiem Makarim, Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri, usai sidang perdana praperadilan putranya melawan Kejagung, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Ibu mantan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, Atika Algadri, sedih anaknya menjadi tersangka kasus dugaan korupsi di Kejaksaan Agung (Kejagung). Atika menyebut, sejak kecil Nadiem sudah diajarkan mengenai kejujuran.

"Sebagai ibu Nadiem saya sedihnya luar biasa, sedihnya karena dia anak saya dan dia orang yang jalankan nilai-nilai keadilan, kebersihan yang berasal dari pendidikan kita berdua (bersama suaminya, Nono Anwar Makarim) sejak kecil," kata Atika dalam keterangannya kepada wartawan di PN Jaksel, Jumat (3/10).

Atika menyebut, ajarannya kepada Nadiem terkait dengan hidup harus bersih, jujur, dan tidak boleh mengambil hak orang lain. Hal itu yang membuat ia yakin anaknya tidak bersalah.

"Kami tidak menyangka ini akan terjadi. Tapi kami tetap berharap dan berkeyakinan proses hukum akan dijalankan dengan baik untuk mendapatkan kebenaran ini," kata Atika.

Hal senada disampaikan oleh Nono. Dia berharap anaknya bisa bebas melalui sidang praperadilan ini.

"Bebas dong, bebas, karena di lubuk hati saya sendiri sebagai Bapak itu yakin betul dia jujur, jujur," kata dia.

Nono menyinggung juga soal pengorbanan Nadiem meninggalkan perusahaan yang ia bangun untuk menjadi seorang menteri pendidikan. Dia yakin anaknya tidak bersalah.

Gugatan Praperadilan

Eks Mendikbudristek, Nadiem Makarim, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek, Kamis (4/9/2025). Foto: Kejagung RIEks Mendikbudristek, Nadiem Makarim, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek, Kamis (4/9/2025). Foto: Kejagung RI

Nadiem menggugat praperadilan ke PN Jaksel terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan korupsi laptop di Kejaksaan Agung. Nadiem menilai, statusnya itu tidak sah.

Adapun dalam persidangan perdana pada hari ini, Nadiem diwakili oleh penasihat hukumnya yang terdiri sebanyak 13 orang. Salah satu penasihat hukumnya, Hotman Paris Hutapea, turut hadir dalam sidang perdana praperadilan tersebut.

Dalam persidangan, pihak Nadiem mempersoalkan sejumlah hal. Mulai dari tidak ada dua alat bukti permulaan untuk menetapkannya sebagai tersangka, hingga masalah SPDP.

Atas dasar itu, Nadiem minta status tersangka dari Kejagung dicabut dan dinyatakan tidak sah.

Kasus Laptop

Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook ini berawal pada Februari 2020. Saat itu, Nadiem yang menjabat sebagai Mendikbudristek melakukan pertemuan dengan pihak Google Indonesia.

Dalam pertemuan itu, dibahas mengenai produk Google, yakni laptop Chromebook, untuk digunakan di kementerian yang dipimpin Nadiem.

Dalam pertemuan itu, disepakati produk Google yakni Chrome OS dan Chrome Device (laptop Chromebook) akan dibuat proyek pengadaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)-nya Kemendikbudristek. Padahal saat itu pengadaan alat TIK ini belum dimulai.

Kemudian pada 2020, Nadiem selaku menteri menjawab surat dari Google Indonesia soal partisipasi pengadaan alat TIK di Kemendikbudristek. Padahal surat itu sebelumnya tidak direspons Muhadjir Effendy selaku Mendikbud sebelum Nadiem. Sebab uji coba pengadaan Chromebook 2019 gagal dan tidak bisa dipakai oleh sekolah di garis terluar atau 3T.

Kerugian dalam kasus ini ditaksir mencapai Rp 1,98 triliun. Angka tersebut didapat dari selisih perhitungan harga pengadaan laptop. Berikut dua selisih keuntungan penyedia pengadaan laptop Chromebook yang dinilai oleh Kejagung sebagai kerugian negara:

  • Item Software (CDM) senilai Rp 480.000.000.000; dan

  • Mark-up laptop di luar CDM senilai Rp 1.500.000.000.000

Kejagung belum merinci detail perbandingan harga wajar dengan harga yang dibeli per laptop bersama software-nya, serta komponen lainnya, oleh pihak Kemendikbudristek saat itu.

Terkait penetapannya sebagai tersangka, Nadiem membantah melakukan perbuatan sebagaimana disampaikan Kejagung. Ia menyatakan bahwa Tuhan akan melindunginya.

Nadiem menegaskan bahwa dirinya selalu memegang teguh integritas dan kejujuran selama hidupnya.

Read Entire Article