Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memberikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Rabu (30/7/2025). Laporan yang diberikan terkait dengan program rumah subsidi.
"Pertama tadi saya laporkan bahwa kami membuat acara di bulan September yaitu acara launching rumah subsidi rencananya secara masif sekitar minimal 25 ribu, yang rencananya akan dihadiri bapak presiden ," kata Ara, saat memberikan keterangan pers.
Kemudian ia melaporkan bahwa kuota rumah subsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun ini ditingkatkan menjadi 350 ribu unit dari 220 ribu. Selain itu ada pengalokasian khusus kepada petani sebanyak petani 20 ribu unit, nelayan 20 ribu unit, buruh 20 ribu unit, wartawan 3 ribu unit, supir 8 ribu unit, dan guru 20 ribu unit.
"Ini salah satu terobosan adalah karena ini sangat menarik, yaitu bunganya hanya 5% karena disubsidi. Kalau komersial itu 12%, kemudian DP-nya 1%, jadi peminatnya sangat banyak sekali," kata Ara.
Lebih lanjut, Ara mengatakan melaporkan kepada presiden terkait persiapan pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan. Nantinya dalam penyalurannya ada bantuan kepada developer hingga kontraktor sehingga permintaannya meningkat.
"Kemudian juga dari segi demand-nya, misalnya untuk ada homestay, itu bisa NTB, Sumatera Utara, itu bisa menggunakan program itu," kata Ara.
Untuk program ini, lanjut Ara, masih menunggu tanda tangan dari Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. '
Ara juga mengumumkan bahwa pemerintah juga telah memberikan kemudahan dengan pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) hingga Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Kemudian saat ini tengah memutuskan perpanjangan insentif PPN ditanggung pemerintah hingga Desember 2025.
Lebih lanjut Politisi Gerindra ini juga mengatakan, bahwa pengembang di bawah REI, Himperas, Apersi, Apernas Jaya, Asperumnas juga memberikan kemudahan. Yakni tidak harus membayar DP pembelian rumah asalkan menjadi anggota BPJS ketenagakerjaan.
"Teman-teman pengusaha ini luar biasa mereka berbagai, yaitu dengan cara membayarkan DP-nya. Jadi DP-nya gratis, khusus anggota BPJS Ketenagakerjaan. Ini yang saya katakan bagi-baginomiks gotong royong mulai dijalankan," kata Ara.
(emy/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat! Kamu Bisa Dapat Rumah Subsidi Asal Gaji Maksimal Rp 14 Juta