Komisi X DPR Minta Prabowo Segera Lantik Menpora Baru

KETUA Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian meminta Presiden Prabowo Subianto untuk segera memilih dan melantik figur baru di jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga. Jabatan ini kosong sejak kepala negara melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin lalu.

Dia mengatakan belum adanya Menpora baru akan berimplikasi pada kebijakan dan program kementerian tersebut. Sehingga, sebagai mitra kerja, Komisi X DPR meminta agar Prabowo dapat segera mengisi kekosongan jabatan yang ada di kabinetnya.

"Meski ada wakil menteri secara politik dan hukum, posisi itu tak memiliki kewenangan penuh untuk mengambil keputusan strategis setingkat menteri," kata Hetifah kepada Tempo, Ahad, 14 September 2025.

Memang, menurut Hetifah, wakil menteri masih bisa menjalankan tugas dalam rangka menjaga roda administrasi kementerian tetap berjalan. Namun, keberadaan wakil menteri hanya bersifat sebagai penjaga kontinuitas bukan untuk mengambil arah kebijakan, pengambilan keputusan strategis, atau bertanggung jawab secara politik.

"Karena itu, tetap diperlukan Menpora secara definitif. Kami berharap Presiden dapat segera menentukan Menpora baru dengan mempertimbangkan kualitas calon," ujar politikus Partai Golkar ini.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi belum menjawab pesan pertanyaan Tempo ihwal kapan Presiden akan mengisi kekosongan jabatan di kursi Menpora. Hingga artikel ini dipublikasikan, pesan belum berbalas.

Pada 8 September lalu Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle di jajaran Kabinet Merah Putih. Melalui Keputusan Presiden Nomor 86 Tahun 2025, kepala negara melantik lima orang baru ke jajaran kabinet.

Mereka yang dilantik, antara lain Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati; Mukhtarudin Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia menggantikan Abdul Kadir Karding; dan Ferry Juliantono Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi.

Lalu, Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah; serta Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakilnya. Jabatan lain yang direshuffle Prabowo adalah Menpora, serta Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan.

Kini, jabatan Menko Polkam dipegang Ad Interim oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin yang menggantikan Budi Gunawan. Sementara pos Menpora masih kosong usai Dito Ariotedjo diganti.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan reshuffle dilakukan berdasarkan perhitungan yang matang, termasuk kinerja dan pertimbangan lain. Ia berpendapat keputusan itu diambil Prabowo untuk membuat para pembantunya bisa bekerja lebih optimal. "Maka dari itu kita doakan yang terbaik untuk para menteri dan wamen yang baru dilantik agar bisa bekerja dengan baik," kata Gibran, Rabu, 10 September 2025.