Kenali bahaya, serta cara melindungi diri dari doxing berikut ini

2 days ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Di tengah kemajuan dunia digital, kejahatan siber semakin beragam, salah satunya adalah doxing. Meski istilah ini mungkin belum familiar bagi sebagian masyarakat, dampaknya terhadap korban bisa sangat serius, baik secara emosional, sosial, maupun finansial.

Doxing merupakan praktik mengungkap dan menyebarkan informasi pribadi seseorang ke ruang publik tanpa persetujuan. Informasi tersebut bisa berupa nama lengkap, alamat rumah, nomor telepon, data pekerjaan, hingga detail keuangan. Tujuannya beragam, mulai dari mengintimidasi, mempermalukan, membungkam, hingga membahayakan korban.

Praktik ini lazim dilakukan melalui media sosial, forum daring, atau situs web, meskipun bisa juga terjadi secara luring, misalnya lewat surat kaleng atau penyebaran informasi dari mulut ke mulut.

Motif di balik doxing

Ada sejumlah motif yang mendorong pelaku melakukan doxing, di antaranya:

  • Balas dendam, biasanya karena konflik pribadi.
  • Intimidasi atau pelecehan, untuk menekan korban agar menuruti kemauan pelaku.
  • Aktivisme, dengan dalih mengungkap identitas pihak yang dianggap melakukan tindakan tidak etis, meski cara ini kontroversial.
  • Hiburan, sekadar mencari sensasi dan perhatian di media sosial.

Meski belum diatur secara khusus sebagai tindak pidana, doxing dipandang sebagai pelanggaran serius terhadap privasi karena berpotensi memicu kejahatan digital maupun ancaman fisik di dunia nyata.

Baca juga: Wamen Komdigi imbau pengguna medsos tak melakukan doxing

Jenis-jenis doxing

Secara umum, terdapat tiga jenis doxing yang kerap terjadi:

  • Deanonimisasi, yakni membuka identitas asli seseorang yang sebelumnya menggunakan nama samaran.
  • Penargetan, berupa penyebaran informasi untuk menimbulkan ancaman atau serangan langsung.
  • Delegitimasi, yakni upaya merusak reputasi korban melalui informasi pribadi.

Dosen Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rosihan Ari Yuana, menjelaskan bahwa doxing dapat merusak privasi seseorang secara signifikan. Ia pun memberikan lima langkah pencegahan agar masyarakat lebih waspada:

  1. Batasi informasi pribadi di media sosial agar tidak dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab.
  2. Atur privasi akun, termasuk tidak membagikan detail seperti tanggal lahir, kota asal, atau tempat kerja.
  3. Gunakan VPN saat berselancar di internet untuk menyembunyikan alamat IP.
  4. Waspada terhadap phishing yang sering digunakan untuk mencuri data pribadi.
  5. Jangan pernah membagikan informasi sensitif seperti alamat rumah, nomor SIM, atau data rekening bank secara daring.

Dampak negatif doxing

​​​​​​​Doxing dapat menimbulkan sejumlah kerugian besar bagi korban, antara lain:

  • Gangguan privasi, karena data pribadi tersebar luas.
  • Ancaman keselamatan, baik secara fisik maupun psikologis.
  • Kerusakan reputasi, yang dapat memengaruhi hubungan sosial dan profesional.
  • Tekanan mental, berupa stres, kecemasan, hingga depresi. Studi dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menyebutkan korban doxing berpotensi mengalami masalah kesehatan mental serius.
  • Kerugian finansial, terutama jika informasi keuangan disalahgunakan pihak lain.

Melihat besarnya dampak yang ditimbulkan, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati menjaga jejak digital. Kesadaran terhadap pentingnya privasi daring menjadi salah satu cara utama untuk melindungi diri dari kejahatan siber seperti doxing.

Baca juga: Ancaman doxing, kenali bahayanya dan cara menghindarinya

Baca juga: Facebook diminta tegas tangani "doxing"

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article