Kemenlu: Tak Ada WNI Jadi Korban Kerusuhan Demonstrasi di Nepal

4 days ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

DIREKTUR Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan ratusan warga negara Indonesia yang berada di Nepal sudah dipulangkan secara bertahap. Dia mengatakan sebanyak 134 WNI dalam kondisi baik usai terjadi kerusuhan imbas demonstrasi di Nepal.

"Dapat kami sampaikan tidak ada WNI yang menjadi korban dari kerusuhan Nepal," kata Judha saat ditemui di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu, 13 September 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Dia berujar sebagian delegasi asal Indonesia terdata ada yang menginap di salah satu hotel yang menjadi sasaran amuk massa. "Tapi pada saat itu kami bisa segera evakuasi ke hotel lain," ucapnya.

Judha mengatakan kementeriannya telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dhaka, Nepal sejak peristiwa kerusuhan pecah. Langkah pelindungan kemudian langsung diambil terhadap ratusan WNI yang berada di Nepal.

Dia berujar dari 134 WNI itu, sebanyak 78 orang sedang melakukan kunjungan singkat seperti menghadiri konferensi internasional maupun berwisata. Sedangkan 56 WNI lainnya tercatat tinggal menetap di Nepal.

Judha memastikan puluhan WNI yang menetap di Nepal mendapat pelindungan dari pemerintah. Menurut dia, kementeriannya bersama KBRI Dhaka telah menyusun rencana kontijensi untuk mengantisipasi terjadinya eskalasi kerusuhan di Nepal.

"Dalam konteks kontijensi kami persiapkan berbagai macam skenario jika terjadi eskalasi. Mudah-mudahan situasi di Nepal kembali aman," ucap Judha.

Adapun Nepal sedang menghadapi krisis politik setelah demonstrasi besar-besaran yang digerakkan oleh generasi Z (Gen Z) memaksa Perdana Menteri K.P. Sharma Oli mengundurkan diri. Unjuk rasa yang awalnya damai pada Senin, 8 September 2025, meletus menjadi kerusuhan di Kathmandu, Pokhara, hingga Itahari.

Sehari kemudian, Oli menyerah pada tekanan publik. “Saya mengundurkan diri segera,” kata Oli dalam pernyataan tertulis pada Selasa, 9 September 2025, dilansir dari The Times of India.

Menurut laporan dari Al Jazeera, pemicu utama protes ini adalah berkembangnya persepsi bahwa keluarga-keluarga elite penguasa menjalani kehidupan yang mewah di Nepal, negara yang miskin. Akibatnya terjadi kesenjangan antara kelompok kaya dan miskin.

Gelombang protes bergeser ke serangan langsung terhadap simbol kekuasaan. Menurut laporan NDTV, rumah sejumlah politisi dibakar, termasuk kediaman Ketua Partai Nepali Congress Sher Bahadur Deuba, Presiden Ram Chandra Paudel, mantan Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal, dan Menteri Dalam Negeri Ramesh Lekhak. Sebuah sekolah milik Menteri Luar Negeri Arzu Deuba Rana juga dibakar massa.

Menyusul sang Perdana Menteri K.P. Sharma Oli, Menteri Dalam Negeri Ramesh Lekhak kini ikut mengundurkan diri. Massa di Nepal menuntut empat hal utama: pembubaran parlemen, pengunduran diri massal anggota parlemen, penangguhan segera pejabat yang memerintahkan penembakan terhadap demonstran, serta penyelenggaraan pemilu baru.

Dian Rahma berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article