Kapten Global Sumud Flotilla Amsterdarm: Tentara Israel Lebih Lemah dari Jaring Laba-Laba

2 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Gambar dari video yang dirilis oleh Global Sumud Flotilla yang menunjukkan tentara angkatan laut Israel menaiki salah satu kapal armada saat mendekati pantai Gaza Kamis pagi, 2 Oktober 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT — Kapten Mohammed Ali Mohiuddin mengungkapkan perlakuan buruk yang dialami para aktivis lintas negara yang ditahan di tangan pasukan penjajah Israel. Mohiuddin yang memimpin kapal Global Sumud Flotilla di Amsterdam itu menjelaskan, pembajakan kapal oleh tentara zionis merupakan 'hal paling mengerikan' dalam misi menembus blokade Gaza.

Dia mengatakan,  tentara Israel memprovokasi, melecehkan secara verbal, dan menyiksa para aktivis setelah menculik dan menahan mereka. Tiga tentara Israel mengawasi setiap aktivis dengan ketat. Meski  para tentara ditempatkan di koridor yang bersih, ujar Mohiuddin, para tahanan dipaksa masuk ke dalam kandang besi berlantai tanah.

Meskipun berusaha menunjukkan kekuatan, Mohiuddin menekankan bahwa tentara Israel "lebih lemah dari jaring laba-laba dan sangat pengecut," menggemakan kata-kata syuhada Sayyid Hassan Nasrallah.

Mohiuddin, yang menandatangani perintah deportasi untuk segera kembali ke Tunisia, menekankan bahwa langkah tersebut strategis dan akan memungkinkannya memulai persiapan armada baru yang bertujuan untuk menantang blokade yang sedang berlangsung di Gaza. Hal ini menegaskan koordinasi yang sedang berlangsung dengan aktivis Eropa dan internasional dari berbagai negara untuk mengorganisir upaya baru oleh Armada Sumud Global, seperti dikutip dari laman Al Mayadeen, Senin (6/10/2025).

Pada 2 Oktober, lebih dari 443 peserta dari 47 negara ditahan secara ilegal oleh otoritas Israel setelah armada tersebut disita. Pembajakan kapal-kapal Global Sumud Flotilla, yang seharusnya mengirimkan bantuan penyelamat jiwa ke Gaza setelah bertahun-tahun blokade Israel yang menyebabkan bencana kelaparan di wilayah tersebut, sehingga memicu protes diplomatik dan publik.

Read Entire Article