Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani (kanan) bersama Kepala BPKH Fadlul Imansyah saat menghadiri International Hajj Fund Forum Ke-7 di ISEF 2025, JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (8/10/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) memproyeksikan luasan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi mencapai 80 hektare. Bangunan tersebut diperkirakan mampu menampung hingga 200 ribuan orang.
"Luasnya 80 hektare," ujar CEO Danantara Rosan Roeslani usai menjadi pembicara di Indonesia Sharia Economy Festival (ISEF) 2025 di Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Rosan mengatakan Danantara akan menanggung penuh pendanaan awal pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan fasilitas layak bagi jamaah haji dan umrah asal Indonesia.
Namun ke depan, pembangunan akan dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)."Pendanaan tidak ada masalah, ada Danantara. Tetapi ke depan kita akan kolaborasi dengan BPKH karena banyak yang harus dibangun," kata dia.
Terkait lokasi, Rosan menyebutkan bahwa lahan sudah ditentukan. Saat ini, lahan tersebut dalam proses administrasi serta pemenuhan berbagai persyaratan perizinan.
"Sekarang kita fokus dulu pada proses mendapatkan lahannya. Karena ini sesuatu yang baru, di mana pihak asing bisa memiliki properti di Arab Saudi, jadi kita lakukan secara bertahap," kata Rosan.
sumber : Antara