Liputan6.com, Jakarta - Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi langsung tersingkir di babak 32 besar Arctic Open 2025. Ganda putri indonesia itu dikalahkan Arisa Igarashi/Chiharu Shida dari Jepang.
Berlaga di Vantaan Energia Areena, Rabu (8/10), Lanny/Tiwi kalah rubber game dari Arisa/Chiharu Shida dengan skor 13-21, 21-15, dan 12-21 dalam waktu 62 menit.
"Di game pertama kami sebenarnya sudah ada rencana akan main seperti apa, tapi saat dicoba malah terlalu banyak bertahannya jadi mereka sangat nyaman untuk terus menyerang," kata Lanny.
"Di game kedua, kami mengubah pola dengan tetap bertahan tapi lalu balik menyerang dan ini menghasilkan banyak poin. Di game ketiga, kami malah kembali ke gim pertama yang keenakan bertahan."
"Selain yang Lanny bilang, memang di game ketiga pasangan Jepang memaksa untuk terus menyerang, kami terus disergap dan tidak bisa menurunkan bola duluan. Akhirnya jadi main panjang dan bertahan lagi, tidak ada inisiatif untuk balik menyerang. Sangat disayangkan," ucap Tiwi menambahkan.
Meski hasilnya belum maksimal, Lanny/Tiwi merasa sudah semakin kompak meski baru dipasangkan. "Kami merasa kami sudah semakin kompak, semakin tahu bagaimana rotasi dan pola permainan kami seperti apa. Kami akan terus memberikan yang terbaik, kami mau lebih baik lagi di turnamen-turnamen berikutnya," tukas Tiwi.
"Poin terpenting dari evaluasi hari ini adalah kami harus bisa lebih konsisten dengan pola permainan yang bisa menghasilkan banyak poin. Kami masih kurang di hal tersebut," pungkas Lanny.
Pebulu tangkis tunggal putra China Zhang Zhi Jie meninggal dunia di lapangan saat pertandingan BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 pada Minggu malam 30 Juni 2024.