Liputan6.com, Jakarta Liverpool membuka perjalanan mereka di Premier League 2025/2026 dengan penuh drama di Anfield, Sabtu (16/08/2025) dini hari WIB. Menjamu Bournemouth, pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal hingga peluit akhir.
The Reds sempat unggul lewat Hugo Ekitike dan Cody Gakpo yang membawa tuan rumah di atas angin. Namun, Bournemouth membalas melalui Antoine Semenyo yang membuat laga kembali panas.
Ketika pertandingan semakin menegangkan, Federico Chiesa muncul sebagai pembeda dengan gol yang membawa Liverpool unggul 3-2. Tidak berhenti di situ, Mohamed Salah menutup pesta gol lewat sepakan klinis yang memastikan kemenangan 4-2.
Hasil ini menjadi awal manis bagi Liverpool di musim baru. Namun, perhatian juga tertuju pada Chiesa yang akhirnya mencetak gol perdananya di Premier League dan kemudian memberi sinyal penting soal masa depannya di Anfield.
Chiesa Siap Ikuti Instruksi Slot
Federico Chiesa tampil sebagai pemain pengganti dalam duel kontra Bournemouth. Ia masuk pada menit ke-82 ketika laga berada di titik krusial dan berhasil mencatatkan namanya di papan skor.
Setelah pertandingan, Chiesa menegaskan bahwa dirinya siap mengikuti arahan pelatih Arne Slot untuk bermain di posisi mana pun dan dalam peran apa pun. Bagi winger asal Italia itu, kunci terpenting adalah bisa memberi kontribusi bagi tim.
“Saya bermain di mana pun pelatih menempatkan saya. Saya tiba di sini dan mengalami banyak kesulitan, karena temponya sangat berbeda, tetapi setelah setahun akhirnya saya mencetak gol pertama saya di Premier League. Pelatih memberi saya kesempatan dan selalu memberikan kata-kata penyemangat untuk saya,” ujar Chiesa pada Sky Sport Italia.
Sinyal Bertahan di Anfield
Nama Federico Chiesa sempat ramai dikaitkan dengan pintu keluar Anfield. Ia disebut ingin mencari klub baru demi menit bermain lebih banyak agar peluangnya dipanggil ke Timnas Italia semakin besar.
Namun, gol ke gawang Bournemouth tampaknya bisa jadi titik balik bagi kariernya di Liverpool. Chiesa kini terlihat lebih percaya diri dan merasa dihargai dalam skema yang diterapkan Arne Slot.
Ketika ditanya soal masa depannya, Chiesa memberikan jawaban yang mengisyaratkan kesiapannya untuk bertahan. “Kami akan berbicara dengan Liverpool, tetapi sejujurnya, saya bahagia di sini. Saya bermain untuk salah satu tim terbaik di dunia. Saya hanya perlu menunggu dan bersiap, seperti yang saya lakukan malam ini, dan membuktikan bahwa saya bisa bermain untuk tim ini,” tutur Chiesa.
Winger berusia 27 tahun itu juga menambahkan, “Saya ulangi, pelatih telah memperlakukan saya dengan sangat baik selama beberapa bulan ini,” tandas Chiesa.
(Sky Sport Italia)