BYD Atto 1 Rp195 Juta Muncul, LCGC Brio-Ayla di Jabodetabek Terancam

10 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Munculnya mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/ BEV) asal China, BYD Atto 1 membuat heboh pasar RI. Mobil ini debut di ajang GIIAS 2025, Rabu (23/7/2025) lalu.

Disebutkan, BYD Atto 1 hadir dalam dua varian berbeda, dengan harga on the road (OTR) Jakarta Rp195 juta untuk Dynamic dan Rp235 juta untuk tipe premium. Keduanya berstatus on the road Jakarta.

Munculnya BYD Atto 1 disebut-sebut bakal menggerus pasar segmen mobil ramah lingkungan harga terjangkau (LCGC). Sebagai informasi, LCGC pertama kali diluncurkan pemerintah tahun 2013 silam. Kala itu, harganya masih di bawah Rp100 juta, bahkan ada yang dibanderol Rp76 juta.

Lalu apakah benar BYD Atto 1 akan merangsek pasar LCGC di Indonesia?

Pengamat Otomotif Yannes Martinus Pasaribu membenarkan hal itu bisa saha terjadi. Namun, tidak serta merta dan tidak melanda semua wilayah di Indonesia.

"Munculnya BYD Atto 1 di bawah Rp200 juta akan mengguncang pasar low segment mobil Indonesia, khususnya segmen LCGC. Dengan harga kompetitif, desain dan fitur yang keren, teknologi listrik, jangkauan cukup jauh per charging, kemampuan menembus ganjil-genap di Jakarta dan biaya operasional rendah, Atto 1 menarik bagi pembeli generasi muda pertama kali di perkotaan," kata Yannes kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (5/8/2025).

"LCGC seperti Ayla, Cayla dan Brio kemungkinan tergganggu, terutama di kota besar seperti Jabodetabek dan kota-kota tier-1 lainnya. Karena EV ini selain memberikan tawaran harga setara LCGC, juga menawarkan efisiensi energi dan insentif pajak," tambahnya.

Namun, imbuh dia, LCGC berbahan bakar konvensional/ bensin (ICE) masih akan tetap jadi pilihan konsumen. Terutama di wilayah yang belum memiliki infrastruktur ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/ EV) yang mumpuni.

"LCGC ICE konvensional tampaknya akan tetap dilirik di daerah kota-kota tier-2 dan kota-kota kecil dengan infrastruktur charging terbatas dan konsumen dari generasi yang lebih tua (baby boomers dan sebagian gen millenial awal)," ujarnya.

"Pasar tampaknya akan terbagi dengan BEV mendominasi kawasan urban dan LCGC bertahan di periferal kota, kota-kota kecil hingga infrastruktur SPKLU EV merata," jelas Yannes.

Artinya, terang dia, jika Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) semakin tersedia, LCGC dan ICE harus siap menghadapi persaingan dari BEV yang harganya dilego lebih murah

"Tapi pasar masih terbatas pada segmen tertentu dan usia tertentu saja karena masih ada kenala lainnya. Misalnya konsumen middle class masih khawatir mengenai pasar sekunder BEV yang anjok berat akibat pasar bekas BEV masih belum jelas dan berkembang dengan lambat," kata Yannes.

Pabrikan Buka Suara

Sebelumnya, Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono mengatakan, kehadiran pemain baru seperti BYD Atto 1 bakal membuat pasar lebih hidup kembali, yakni merangsang keinginan masyarakat dalam membeli kendaraan baru.

"Pasti dengan kondisi market otomotif Indonesia yang sedang turun, tentunya kita berharap dengan banyak maker baru dan model baru bisa menambah gairah di pasar otomotif Indonesia. Masing-masing varian dan brand pasti memiliki strategi, dan target pasarnya," kata Tri saat ditemui wartawan di ajang GIIAS 2025, belum lama ini.

"Namun jika kita berbicara secara umum, harapannya memang ini kita sambut baik bersama dan menggairahkan pasar otomotif Indonesia supaya lebih tumbuh," lanjutnya.

Daihatsu, sambungnya, pun akan membuka peluang adopsi elektrifikasi di Indonesia.

"Tentunya kita melihat adopsi dari elektrifikasi di Indonesia di segmen dengan harga di bawah Rp 200 juta seperti apa, harus kita lihat kembali penerimaannya seperti apa, karena selama ini bermainnya di segmen yang tinggi," ujarnya.

"Jadi kita sama-sama melihat dan studi, dengan kisaran di bawah Rp 200 juta adopsinya terhadap elektrifikasi seperti apa, kita masih akan lihat bersama," ucap Tri.

Hal senada disampaikan Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Jap Ernando Demily menilai, hadirnya BYD Atto 1 bakal mendongkrak pasar otomotif yang tengah tidak bergeliat.

"Karena kalau marketnya nambah dan industri dibangun di Indonesia, Indonesia sejahtera, kalau Indonesia sejahtera, kita sejahtera. Jadi kita berharap marketnya nambah," tutur Ernando ditemui di GIIAS dikutip Rabu (30/7/2025).

"Agya punya loyalis, jadi masing-masing punya spesifik market," sebut Ernando.

Seperti diketahui, Daihatsu memproduksi LCGC Ayla dan Sigra. Sedangkan Toyota memiliki Agya dan Calya.

BYD memperkenalkan kendaraan barunya BYD Atto 1 di Internasional Auto Show (GIIAS) 2025 DI Tangerang, Banten, Rabu (23/7/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: BYD memperkenalkan kendaraan barunya BYD Atto 1 di Internasional Auto Show (GIIAS) 2025 DI Tangerang, Banten, Rabu (23/7/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
BYD memperkenalkan kendaraan barunya BYD Atto 1 di Internasional Auto Show (GIIAS) 2025 DI Tangerang, Banten, Rabu (23/7/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article BYD Luncurkan Mobil Listrik Baru Seharga Rp 195 Juta, Ini Bentuknya

Read Entire Article