SEORANG prajurit TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0707/Wonosobo, Serda RS, tewas akibat luka tusuk saat berusaha melerai keributan di sebuah restoran di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 13 September 2025. Kepala Penerangan Daerah Militer IV Diponegoro, Letnan Kolonel Infanteri Andy Soelistyo, membenarkan kabar tersebut.
Menurut Andy, korban semula datang ke Resto Shaka di Desa Jolontoro, Sempuran, untuk makan malam sepulang dari pemantauan wilayah di Koramil sekitar pukul 20.00. Sekitar pukul 23.45, Serda RS mendengar keributan di salah satu ruangan restoran. Ia lalu berinisiatif melerai cekcok antara seorang pengunjung pria berinisial I dan pegawai restoran.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
“Korban berusaha menenangkan dan mengarahkan Sdr. I ke area parkir. Namun di parkiran, pelaku mengambil sebilah senjata tajam dari mobil dan menyerang korban dari belakang hingga mengenai pipi kiri bawah,” kata Andy dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 September 2025.
Korban segera dibawa pengunjung dan pegawai restoran ke Rumah Sakit PKU Wonosobo sekitar pukul 00.10 WIB. Namun, sekitar 20 menit kemudian, pihak rumah sakit menyatakan nyawa Serda RS tidak tertolong.
Polres Wonosobo telah menangkap pelaku penusukan. Penyelidikan dilakukan kepolisian berkoordinasi dengan Polisi Militer TNI. “Pelaku saat ini sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Polres Wonosobo,” ujar Andy.
Jenazah Serda RS telah dimakamkan dengan prosesi militer. TNI, kata Andy, menjamin hak-hak almarhum akan diberikan sepenuhnya kepada keluarga. “Dandim beserta Kodam akan terus membantu pengurusan administrasi apa yang menjadi hak almarhum,” ujar dia.