Liputan6.com, Jakarta Bursa transfer musim panas 2025 menjadi ajang besar bagi klub Premier League berburu striker kelas atas. Posisi penyerang tengah kembali menjadi sorotan setelah beberapa klub papan atas menggelontorkan dana besar.
Liverpool, Arsenal, Chelsea, hingga Newcastle sama-sama memperkuat lini depan mereka dengan pemain baru. Manchester United pun ikut dalam perburuan untuk mencari ujung tombak yang lebih tajam.
Nilai transfer fantastis pun tercipta, dan sejumlah nama besar resmi merapat ke Liga Inggris. Persaingan pun makin ketat seiring banyaknya wajah baru yang mencoba membuktikan diri di level tertinggi.
Memasuki jeda internasional Oktober, saat yang tepat untuk menilai performa awal para striker anyar ini. Sekitar dua bulan berjalan, adaptasi mereka menjadi topik hangat di kalangan penggemar.
Beberapa nama seperti Liam Delap, Yoane Wissa, dan Randal Kolo Muani belum masuk daftar karena masalah cedera atau menit bermain. Namun, ada enam penyerang mahal yang sejauh ini yang menjadi perhatian perhatian.
1. Nick Woltemade
Nick Woltemade datang ke Newcastle dengan ekspektasi besar setelah musim luar biasa di Bundesliga. Meski awalnya belum banyak dikenal, ia segera mencuri perhatian lewat performa konsisten di lini depan.
Ia dipercaya mengisi posisi yang ditinggalkan Alexander Isak, striker top yang hengkang ke Liverpool. Tugas berat itu dijalani dengan tenang, bahkan ia berhasil membuat publik St. James’ Park mulai melupakan sang pendahulu.
Woltemade bukan tipe penyerang yang identik dengan Isak. Ia lebih mengandalkan permainan kombinasi, kemampuan menahan bola, dan visi bermain untuk melibatkan rekan setim dalam serangan.
Hasilnya terlihat nyata dengan empat gol dalam tujuh laga di semua ajang. Performa impresifnya, termasuk dua sundulan brilian ke gawang Wolves dan Arsenal, menegaskan bahwa Newcastle telah menemukan sosok baru yang bisa diandalkan di lini depan.
2. Hugo Ekitike
Hugo Ekitike menjadi rekrutan yang langsung memberikan dampak besar bagi Liverpool. Penyerang asal Prancis itu tampil memikat sejak laga debutnya di bawah asuhan Arne Slot.
Ia mencetak gol dalam tiga laga pertamanya di semua kompetisi. Penampilan eksplosifnya membuat publik Anfield percaya bahwa Liverpool tak perlu lagi mendatangkan Alexander Isak.
Ekitike bahkan mencetak gol penentu kemenangan di derby Merseyside dan satu gol krusial melawan Southampton di ajang Piala Liga. Meski sempat dikartu merah karena selebrasi berlebihan, performanya tetap mendapat pujian tinggi.
Dengan tiga gol non-penalti di Premier League dan catatan dribble sukses mencapai 62,5 persen, Ekitike menunjukkan kualitas sebagai penyerang modern. Ia bukan hanya tajam, tapi juga kreatif dan mampu menciptakan peluang dari situasi sulit.
3. Joao Pedro
Joao Pedro mulai menunjukkan kualitasnya di musim penuh pertamanya bersama Chelsea. Ia sudah tampil cukup efektif dengan mencetak dua gol dan membuat tiga assist di Premier League sejauh ini.
Namun, catatan assist-nya dinilai cukup beruntung karena dari tujuh peluang yang diciptakan, nilai expected assists-nya hanya 0,25. Meski begitu, performanya tetap menarik perhatian karena perannya cukup penting di lini serang The Blues.
Pemain asal Brasil itu tampil matang dan percaya diri saat melawan Bayern Munich di Liga Champions. Ia mampu membantu tim menguasai bola lebih baik di wilayah lawan berkat ketenangannya saat membawa bola.
Meskipun sering disebut sebagai penyerang serbaguna, João Pedro menegaskan dirinya lebih nyaman bermain sebagai nomor 9. Dengan tiga gol tambahan di ajang Piala Dunia Antarklub, performanya tergolong menjanjikan meski masih perlu ditingkatkan.
4. Benjamin Sesko
Benjamin Sesko datang ke Manchester United dengan harga mahal dan ekspektasi tinggi. Namun, wajar jika ia butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan kerasnya Premier League.
Pemain asal Slovenia itu baru mencetak dua gol dari delapan penampilan di semua kompetisi. Meski begitu, kesulitan mencetak gol bukan sepenuhnya kesalahannya karena United masih berjuang menemuka...