Wamenlu dorong sektor swasta konsisten terlibat dalam pembiayaan hijau

17 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Arif Havas Oegroseno mendorong sektor swasta di Indonesia untuk terus meningkatkan keterlibatannya dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan secara konsisten dan tetap.

Menurut Havas di Jakarta, Rabu, investasi di bidang keberlanjutan serta pembangunan hijau sudah mulai menjadi tren di kalangan perusahaan swasta Barat baik di Eropa maupun Amerika Serikat.

“Tetapi, saya amati belum banyak perusahaan Indonesia terlibat di sini. Masih belum muncul keinginan untuk membiayai proyek-proyek yang sifatnya mengurangi emisi,” kata dia dalam pernyataan kuncinya pada pertemuan Annual Members Gathering oleh Indonesia Global Compact Network (ICGN).

Havas mengingatkan bahwa peran sektor swasta amat penting dalam krisis iklim dan transisi hijau. Terlebih, pemerintah pasti akan mendorong keterlibatan sektor swasta maupun pun donor multilateral karena mereka tak bisa menanggung pembiayaannya sendirian.

Ia tak menampik banyak perusahaan swasta RI saat ini sudah mengucurkan dana yang besar untuk agenda CSR (tanggung jawab sosial korporasi) dalam proyek-proyek pembangunan berkelanjutan dan transisi hijau.

Namun, yang saat ini diharapkan dari pihak swasta adalah “pendekatan institusional secara regular”, yang berarti secara konsisten dan tetap menjadikan isu pembangunan berkelanjutan sebagai bagian integral dari kegiatan perusahaan, kata Havas.

Ia mengatakan bahwa salah satu “kelemahan struktural” dalam pendanaan hijau di Indonesia adalah kecenderungan pembiayaan dikucurkan hanya berbasis pada proyek-proyek yang berjangka pendek dan tidak transformatif untuk jangka panjang.

Di samping itu, Wamenlu juga menyoroti sektor swasta nasional yang masih belum menjadikan divisi riset dan pengembangan (R&D) mereka sebagai aspek penting dalam kegiatan bisnis mereka, seperti dengan memastikan anggaran yang mencukupi.

Sebagai perbandingan, kata dia, industri Jerman dapat menyisihkan hingga 10 persen dari anggaran perusahaan mereka untuk keperluan riset dan pengembangan.

“Ini yang saya lihat masih belum ada di industri kita. Anggaran internal mereka untuk mitigasi dampak iklim tidak banyak, kalaupun ada mungkin banyak yang dianggap sebagai CSR, yang sebenarnya tidak tepat,” kata Havas.

Baca juga: KLH dukung Program SGAC untuk pembiayaan hijau dan ekonomi sirkular

Baca juga: Bank Mandiri catat portofolio berkelanjutan capai Rp304,5 triliun

Baca juga: IIF dorong pembiayaan hijau, 22 persen portofolio ke energi terbarukan

Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article