Tim Dokter Hewan USK Kenalkan Pakan Berbahan Maggot dan Dauh Kari ke Peternak

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Tim Dokter Hewan USK Kenalkan Pakan Berbahan Maggot dan Dauh Kari ke Peternak Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Syiah Kuala (USK) dan masyarakat peternak di Desa Kuta Ateueh, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh, saat pelatihan membuat pakan ternak.(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

GUNA meningkatkan taraf hidup dan membantu perekonomian masyarakat, Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Syiah Kuala (USK) Darussalam Banda Aceh terus menelurkan inovasi. Bukan saja mencerdaskan kehidupan bangsa, tim yang didominasi dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) itu juga mengeduksi warga supaya hidup produktif dan mandiri.

Kali ini universitas dengan julukan Jantoeng Hate (Jantung Hati) itu memperkenalkan inovasi pakan ternak bernama MaKaFeed kepada masyarakat tani dan peternak di Gampong (Desa) Kuta Ateueh, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh. Pakan tersebut dibuat dengan memanfaatkan tumbuhan sekitar. Tentu harapannya lebih banyak lagi dengan pemanfaatan bahan sekitar yaitu dapat menjaga kelestarian lingkungan hidup.

MaKaFeed merupakan pakan alternatif yang dikembangkan dari bahan baku lokal, yaitu maggot dan daun kari. Melalui pakan produksi itu mampu meningkatkan produktivitas ternak dan menekan biaya pakan ternak skala kecil. Kegiatan ini merupakan bagian dari Hibah PTNBH USK dengan skema PKM-BGB (Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Gampong Binaan) guna menunjukkan komitmen USK dalam menghadirkan solusi berbasis penelitian yang relevan di tingkat gampong.

Ketua Tim PKM, drh. Lailia Dwi Kusuma Wardhani, melalui Media Indonesia, Kamis (9/10) menjelaskan, memilih bahan baku dari maggot dan daun kari karena kandungan nutrisinya tinggi. Apalagi maggot mengandung banyak protein. Lalu mengapa memilih daun kari, karena tumbuhan itu memiliki manfaat tambahan sebagai suplemen pakan.

"Inovasi ini tidak hanya kaya nutrisi, tetapi juga ramah lingkungan karena memanfaatkan sumber daya lokal yang mudah diaplikasikan. Kami ingin masyarakat tidak hanya menerima ilmu, tetapi juga langsung merasakan manfaatnya," ungkap Lailia.

Kegiatan pemberdayaan ini kemudian diisi dengan penyampaian materi oleh dua narasumber ahli, Prof. Dr. drh. Sri Wahyuni dan Dr. drh. Hamny, yang memaparkan manfaat MaKaFeed sebagai solusi pakan efisien.

Transfer Teknologi Melalui Praktik Langsung

Untuk memastikan inovasi ini mudah diterapkan, kegiatan ini dilanjutkan dengan demonstrasi praktik langsung pembuatan MaKaFeed. Ada 8 mahasiswa KKN Tematik Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) USK yang memandu 15 peternak. Lalu hadir satu dokter hewan, serta lima aparatur desa Gampong Kuta Ateuh dalam setiap tahapan proses.

Edukasi yang sangat bermanfaat dan mencerdaskan itu berlangsung sangat menarik. Antusiasme peserta sangat tinggi, diperkuat dengan kehadiran dua dosen asli Sabang, yaitu Fachrizal Ambia dan Muhammad Resthu sebagai pengarah teknis. Hal menarik lain yakni para peternak langsung mendapat produk uji coba MaKaFeed untuk digunakan sebagai pakan ternak piaraan masing-masing. Harapan peternak, inovasi ini menjadi solusi nyata untuk membangun kemandirian ekonomi berbasis potensi gampong.

"Hadirnya MaKaFeed membuka peluang bagi masyarakat untuk menekan biaya pakan, dan memanfaatkan sumber daya lokal secara berkelanjutan," tutur Lailia.(M-2) 

Read Entire Article