Liputan6.com, Jakarta Proyek terbaru Dwayne Johnson, The Smashing Machine, tayang untuk pertama kalinya dalam ajang Festival Film Venesia pada Senin (1/9/2025) waktu setempat. Film ini rupanya mendapat sambutan hangat dari hadirin festival ini.
Dilansir dari Deadline pada Selasa (2/9/2025), menerima tepuk tangan meriah selama 15 1/12 menit setelah pemutaran perdana dunianya. Suasana terasa emosional saat lampu bioskop dinyalakan malam dan pria yang akrab dengan sapaan The Rock ini berbagi pelukan hangat dengan lawan mainnya, Emily Blunt, juga sutradara sekaligus penulis film ini, Benny Safdie.
Makin spesial, karena petarung MMA legendaris Mark Kerr yang kisahnya diangkat dalam The Smashing Machine ikut hadir dalam perhelatan ini.
People mewartakan, dalam konferensi pers film tersebut, Dwayne Johnson mengungkap bahwa The Smashing Machine memberinya peluang untuk mewujudkan impian dalam kariernya.
"Aku menengok kembali ke beberapa tahun yang lalu dan mulai berpikir... apakah aku sedang mewujudkan impianku atau impian orang lain?" kata bintang Jumanji: Welcome to the Jungle ini.
Dwayne Johnson menambahkan, "Aku sekarang ingin mewujudkan impianku dan melakukan apa yang kuinginkan dan memanfaatkan hal-hal yang ingin kumanfaatkan."
Bukan hal yang mudah untuk mewujudkan keinginan ini.
Aktor Dwayne 'The Rock' Johnson akhirnya berhasil menebus kebiasaan mencurinya semasa remaja dengan memborong coklat Snickers di toko di mana ia biasa mengutil semasa remaja.
Rela Di-makeup Berjam-jam
Salah satu hal yang rela ia lakukan untuk The Smashing Machine, adalah duduk di kursi makeup hingga empat jam untuk transformasinya. Pasalnya, untuk menampilkan sosok Mark Kerr, Dwayne Johnson memang mesti mengenakan belasan prostetik.
"Transformasi ini adalah sesuatu yang sangat ingin kulakukan," lanjut Johnson, diberitakan The Hollywood Reporter.
"Aku sungguh sangat beruntung memiliki karier selama bertahun-tahun dengan film-film yang sudah kubuat, tetapi ada suara di dalam diriku, suara kecil yang berkata, 'Bagaimana jika aku bisa berbuat lebih— aku ingin berbuat lebih banyak, seperti apa kiranya?'" kata dia.
Sempat Gugup Perankan Mark Kerr
Ia juga sempat mengatakan kepada Vanity Fair bahwa ia sebenarnya gugup mengambil peran Mark Kerr.
“Rasanya sungguh nyata. Aku sudah lama sekali tidak mengalaminya, perasaan saat aku benar-benar takut dan berpikir apa benar-benar bisa melakukan ini. Bisakah saya melakukannya?" kata pria 53 tahun tersebut.
Dwayne Johnson bahkan sempat menitikkan mata saat membahas perjalanan hidup Mark Kerr.
“Mark pernah menjadi petarung terhebat di dunia, tetapi film ini sebenarnya bukan tentang pertarungan — melainkan kisah cinta," kata dia, merujuk hubungan Mark Kerr dengan sang mantan kekasih, Dawn Staples, yang dalam film ini diperankan Emily Blunt.
Tentang Film The Smashing Machine
The Smashing Machine berlatar belakang akhir tahun 90-an hingga awal 2000-an, saat UFC menghadapi kampanye pelarangan brutal.
Film ini tidak hanya menyoroti puncak karier Mark Kerr di dunia MMA, tetapi juga pergulatan pribadinya dengan kecanduan dan tekanan untuk selalu menang.
Filmnya akan tayang di bioskop Amerika pada 3 Oktober mendatang.