Rumah tangga Anda dan suami tentu menjadi kian semarak setelah hadirnya anak yang selama ini dinanti. Namun, tak bisa dipungkiri juga, mungkin ada beberapa perubahan yang terjadi di dalam hubungan Anda dengan suami.
Ya Moms, perubahan secara psikologis, pembagian peran, hingga finansial adalah hal yang wajar terjadi. Namun, bila tidak diatasi dan dibiarkan berlarut-larut, hal itu bisa berdampak buruk dengan kehidupan rumah tangga Anda.
Lantas, apa saja perubahan tersebut? Dikutip dari The Bump, ada 8 perubahan yang mungkin Anda rasakan dalam hubungan rumah tangga setelah punya anak.
8 Perubahan pada Rumah Tangga yang Bisa Terjadi setelah Punya Anak
Jika selama ini suasana rumah Anda terasa damai dan rapi, setelah kelahiran bayi, hal tersebut tentu akan berubah. Ya, kini rumah Anda jadi semakin ramai dan mungkin saja jadi lebih berantakan.
Selain itu, Anda juga akan merasakan rutinitas baru di rumah. Misalnya saja, Anda dan suami kini punya tugas baru untuk merawat si kecil, sehingga waktu untuk bersantai di rumah tentu akan berkurang.
2. Sering Sebal dengan Suami
Sering merasa sebal dengan suami setelah punya anak? Hal tersebut wajar terjadi pada setiap ibu yang baru melahirkan dan dalam kondisi menyusui, Moms. Hal itu disebabkan karena adanya perubahan kondisi psikologis dan kesehatan Anda.
Namun bukan cara yang tepat bila Anda hanya berdiam diri dan menunggu suami untuk peka. Pada akhirnya, Anda mungkin tidak mendapatkan apa yang Anda inginkan dan bisa saja berakhir dengan membenci suami. Jadi, cobalah untuk jujur tentang apa yang Anda rasakan dan apa yang Anda inginkan dari suami karena jika didiamkan, kondisi tersebut bisa memicu depresi pascapersalinan atau baby blues, Moms.
3. Berkurangnya Waktu Berdua dengan Suami
Setelah punya anak, mungkin Anda akan merasakan berkurangnya waktu berkualitas dan bermesraan berdua dengan suami. Hal tersebut karena Anda sudah lelah mengurus bayi, membersihkan rumah, dan melakukan pekerjaan lainnya. Sehingga, kerap kali perhatian ke suami pun berkurang karena kelelahan. Selain itu, mungkin Anda belum percaya diri karena bentuk tubuh yang belum kembali seperti semula setelah melahirkan.
Agar tetap harmonis bersama suami, sesekali ingatkan diri Anda bahwa bukan sesuatu yang salah bila Anda punya waktu me time sebentar dengan suami. Anda bisa merencanakan kencan romantis atau makan malam romantis berdua. Cobalah untuk meminta bantuan pengasuh atau orang tua Anda untuk menjaga si kecil beberapa jam saja. Tak hanya itu, penting juga untuk terbuka terhadap perasaan dan kebutuhan emosional Anda dengan pasangan.
4. Perubahan Seks setelah Punya Anak
Setelah punya anak, umumnya Anda diharuskan untuk menunggu sekitar enam minggu setelah melahirkan bila ingin berhubungan seks lagi. Ditambah, beberapa wanita mungkin masih enggan untuk berhubungan seks karena takut dengan rasa sakitnya dan kemungkinan jahitan bekas melahirkan akan terbuka lagi. Apalagi, momen menyusui bisa berdampak pada beberapa hal yang membuat hubungan seks tak terlalu menyenangkan. Mulai dari rasa lelah, perubahan suasana hati yang tak menentu, dan kekeringan vagina karena menyusui.