
Sebuah rumah sakit di Iran barat mengalami kerusakan serius usai wilayah itu diserang Israel pada Senin (16/6).
Media Iran menyebut dampak serangan telah merusak sejumlah fasilitas medis dan ruang perawatan pasien di Rumah Sakit Farabi, Kermanshah.
“Setelah serangan rezim kriminal Zionis terhadap bengkel di dekat kota Kermanshah, Rumah Sakit Farabi juga mengalami kerusakan serius,” tulis kantor berita Tasnim, lapor AFP.
Video dan foto yang beredar menunjukkan kaca pecah, langit-langit runtuh, hingga kamar pasien yang hancur.
Belum ada keterangan resmi mengenai jumlah korban luka dari rumah sakit itu.
Serangan ini terjadi di tengah eskalasi konflik yang telah berlangsung empat hari. Israel dilaporkan terus menggempur sejumlah titik di Iran, termasuk fasilitas sipil.
Di provinsi Ilam, barat Iran, gedung pemadam kebakaran juga terkena serangan.
Kantor berita Tasnim merilis video asap mengepul dari lokasi, dan menyebut serangan sebagai “tindakan brutal”.
Israel Klaim Lumpuhkan Sepertiga Peluncur Rudal Iran

Militer Israel mengaku telah menghancurkan lebih dari sepertiga peluncur rudal permukaan-ke-permukaan milik Iran dalam serangan terbaru.
Pernyataan disampaikan juru bicara militer Brigadir Jenderal Effie Defrin dalam siaran televisi.
“Lebih dari 50 jet dan pesawat tempur dikerahkan untuk menghancurkan lebih dari 120 peluncur rudal. Jumlah ini mencakup sekitar sepertiga dari total peluncur yang dimiliki Iran,” ujar Defrin.
Menurutnya total tujuh rudal dari kurang dari 100 yang ditembakkan Iran semalam mendarat di wilayahnya.
Serangan itu menewaskan 24 warga sipil dan melukai lebih dari 100 orang, sebagian besar di Tel Aviv dan Haifa.
Di Haifa, tim penyelamat masih mencari korban di tengah puing bangunan yang runtuh.
Sekitar 30 orang dilaporkan terluka. Kebakaran juga terjadi di pembangkit listrik dekat pelabuhan.

Hingga saat ini Kementerian Kesehatan Iran melaporkan sedikitnya 224 orang tewas sejak dimulainya serangan, dengan 90 persen korban adalah warga sipil.
Militer Israel juga mengeklaim kembali melancarkan serangan ke pusat komando milik Garda Revolusi dan militer Iran, pada Senin pagi.
Belum ada konfirmasi independen terkait dampak dari serangan tersebut.